Warga Bringin Meninggal Mendadak di Kebun, Diduga Kelelahan

redaksi

Sabtu, 13 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Semarang ||Jejakkasusindonesia.com Seorang pria lanjut usia, Suwarto (76), warga Dusun Bantar, Desa Popongan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia di kebun miliknya pada Jumat (12/07/2024) pagi, sekitar pukul 10.50 WIB.

“Menurut keterangan Sri Haryati (64), istri korban, sekira pukul 10.30 WIB, korban berpamitan untuk pergi ke kebun. Selang 20 menit kemudian, Sri Haryati menyusul ke kebun karena korban sebelum berangkat belum sarapan. Sesampainya di tempat kejadian, dia melihat suaminya sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri.


“Bapak awalnya pamit mau ke kebun. Selang beberapa menit, saya menyusul dengan maksud mengirim sarapan. Sampai di lokasi, saya temukan bapak sudah tergeletak tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, dia segera menginformasikan kepada warga tentang kondisi suaminya.

“Saya langsung memberitahu warga,” tambahnya.



Warga yang tiba di lokasi tidak berani mendekat dan meminta bantuan perangkat Desa Popongan, yaitu Kepala Dusun Bantar. Selanjutnya, Kadus melapor ke Polsek Bringin.


“Kapolsek Bringin, Iptu Sudaryono, mengatakan setelah mendapatkan laporan warga terkait peristiwa tersebut, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait.


“Setelah mendapat laporan warga, kami tindak lanjuti dengan menghubungi petugas medis Puskesmas Bringin, mendatangi TKP, dan melakukan olah TKP serta pengangkatan jenazah dari kebun menuju rumah korban untuk dilakukan pemeriksaan medis,” jelasnya.


Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Bringin, dr. Bagus Panuntun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Penyebab kematian diduga karena korban sudah lanjut usia dan kelelahan,” pungkas Kapolsek Bringin.



“Keluarga korban sepakat menerima kejadian tersebut, dan tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapapun dengan dibuktikan dengan surat pernyataan.(Red)

Loading

Berita Terkait

Kawal Ketat Dapur MBG, Pastikan SOP dan Keamanan Pangan Tercapai Demi Generasi Sehat dan Unggul
Wapres Gibran Tinjau Kesehatan Siswa SDN Ledok 05 Salatiga, Dapat Lukisan dari Anak Didik
Police Go To School, Kapolres Salatiga Tanamkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di SMP N 1 Salatiga
Pramuka MAN 1 Kapuas Hulu Gelar Penerimaan Tamu Ambalan Tahun 2025
Didik Disiplin Sejak Dini, Satlantas Polres Demak Edukasi Tertib Lalu Lintas di SDN Bintoro 5
Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
Kapolrestabes Semarang Ajak Sekolah & Tokoh Masyarakat Bersatu Lawan Balap Liar
Polsek Demak Kota Gencarkan Sosialisasi, MI Muslimat NU Deklarasi Anti-Bullying

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 10:08

Kawal Ketat Dapur MBG, Pastikan SOP dan Keamanan Pangan Tercapai Demi Generasi Sehat dan Unggul

Jumat, 7 November 2025 - 11:58

Wapres Gibran Tinjau Kesehatan Siswa SDN Ledok 05 Salatiga, Dapat Lukisan dari Anak Didik

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:14

Police Go To School, Kapolres Salatiga Tanamkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di SMP N 1 Salatiga

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:28

Pramuka MAN 1 Kapuas Hulu Gelar Penerimaan Tamu Ambalan Tahun 2025

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:43

Didik Disiplin Sejak Dini, Satlantas Polres Demak Edukasi Tertib Lalu Lintas di SDN Bintoro 5

Jumat, 19 September 2025 - 18:28

Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding

Kamis, 18 September 2025 - 23:26

Kapolrestabes Semarang Ajak Sekolah & Tokoh Masyarakat Bersatu Lawan Balap Liar

Kamis, 18 September 2025 - 18:08

Polsek Demak Kota Gencarkan Sosialisasi, MI Muslimat NU Deklarasi Anti-Bullying

Berita Terbaru

error: Content is protected !!