Razia PETI” 21 Orang Penambang Emas Ilegal di Tangkap Polisi

redaksi

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapuas Hulu – Dalam rangka penertiban PETI di kabupaten Kapuas Hulu, maka salah satu lokasi pertambangan emas Ilegal di Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ditertibkan oleh pihak Polres Kapuas Hulu. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan turun langsung dalam upaya penertiban pertambangan emas tanpa izin di Dusun Penembur, Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung, Kamis (6/2/2025).

Puluhan personil Polres Kapuas Hulu diturunkan dalam razia tersebut. Mereka tampak datang ke lokasi tambang ilegal dengan menggunakan mobil dalmas dan beberapa unit mobil patroli. Beberapa mesin tambang ilegal yang sedang dioperasikan beberapa warga langsung digeruduk personil Polres Kapuas Hulu. Alhasil ada beberapa orang diamankan dari giat penertiban tambang ilegal ini.

Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Doni, membenarkan adanya penertiban di lokasi tambang ilegal. “Polres Kapuas telah mendatangi tempat yang diduga lokasi tambang ilegal di Dusun Penembur Desa Teluk Geruguk Kecamatan Boyan Tanjung,” ungkapnya, Jumat (7/2/2025).

Petugas Kepolisian mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai pekerja tambang ilegal di lokasi tersebut. Pemeriksaan terhadap para pelaku masih berlanjut di Satreskrim Polres Kapuas Hulu hingga saat ini. “Perkembangan kasus ini masih dalam proses pemeriksaan Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu,” tuturnya.

Seperti diketahui bahwa pertambangan ilegal di Dusun Penemur viral  beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi salah satu respon tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian, khususnya Polres Kapuas Hulu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Rinto Sihombing menjelaskan bahwa pihaknya masih memastikan peran masing-masing dari 21 orang terduga pelaku tambang ilegal di Dusun Penembur tersebut, “Kita masih melakukan pemeriksaan untuk melihat masing-masing peran, mana yang statusnya saksi dan mana tersangka nanti akan kami sampaikan lagi,” tuntasnya.

(Amru-Kaperwil Kalbar)

Loading

Berita Terkait

SPPG POLDA NTT UTAMAKAN HIGIENITAS DAN STANDAR GIZI DALAM PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS
Proyek Drainase di Bergas Diduga Langgar SOP, Lembaga Majapahit Desak DPUPR Tindak Tegas Pelaksana
Wapres Gibran Pastikan Jawa Tengah Siap Hadapi Banjir” Fokus di Bendungan Jragung & Giant Sea Wall!!!
PPWI JAWA TENGAH KOMIT PERKUAT KETAHANAN PANGAN NASIONAL MELALUI RAKERNAS DAN HUT KE-18 PPWI PUSAT
Wapres Gibran Tinjau Kesehatan Siswa SDN Ledok 05 Salatiga, Dapat Lukisan dari Anak Didik
Diduga Konsentrasi Menurun, Dua Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Fatmawati, Satu Meninggal Dunia
KMHA Dayak Kalteng Audiensi dengan Kajati, Soroti Kriminalisasi Warga Adat
Detik-detik Talud Longsor di Nyatnyono” Rumah Kakek 74 Tahun Nyaris Rata Tanah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 20:10

SPPG POLDA NTT UTAMAKAN HIGIENITAS DAN STANDAR GIZI DALAM PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS

Sabtu, 8 November 2025 - 01:08

Proyek Drainase di Bergas Diduga Langgar SOP, Lembaga Majapahit Desak DPUPR Tindak Tegas Pelaksana

Jumat, 7 November 2025 - 22:51

Wapres Gibran Pastikan Jawa Tengah Siap Hadapi Banjir” Fokus di Bendungan Jragung & Giant Sea Wall!!!

Jumat, 7 November 2025 - 17:02

PPWI JAWA TENGAH KOMIT PERKUAT KETAHANAN PANGAN NASIONAL MELALUI RAKERNAS DAN HUT KE-18 PPWI PUSAT

Jumat, 7 November 2025 - 11:58

Wapres Gibran Tinjau Kesehatan Siswa SDN Ledok 05 Salatiga, Dapat Lukisan dari Anak Didik

Kamis, 6 November 2025 - 22:20

Diduga Konsentrasi Menurun, Dua Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Fatmawati, Satu Meninggal Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 21:15

KMHA Dayak Kalteng Audiensi dengan Kajati, Soroti Kriminalisasi Warga Adat

Rabu, 5 November 2025 - 22:07

Detik-detik Talud Longsor di Nyatnyono” Rumah Kakek 74 Tahun Nyaris Rata Tanah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!