Sambung Rasa dengan Transmigran Konawe Utara, Wamen Viva Yoga: Transmigrasi Perkuat NKRI dan Nasionalisme

redaksi

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konawe Utara||Jejakkasusindonesianews.com-Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan bahwa saat ini tidak ada program transmigrasi ke Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara karena tidak ada permintaan dari pemerintah daerah setempat. “Transmigrasi kini bersifat bottom-up dan desentralistik, bukan lagi sentralistik seperti masa lalu,” ujarnya saat berdialog dengan transmigran di Kawasan Hialu, Desa Sabandente, Kecamatan Oheo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Mengacu pada UU No. 29 Tahun 2009 tentang Transmigrasi, Viva Yoga menegaskan bahwa peran pemerintah daerah kini sangat menentukan keberlangsungan program transmigrasi. Ia juga menyampaikan bahwa transmigrasi kini berorientasi pada peningkatan kesejahteraan transmigran dan masyarakat lokal, bukan semata pemindahan penduduk.

Wamen menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni menjadikan transmigrasi sebagai sarana mempererat persatuan bangsa melalui akulturasi budaya dan integrasi sosial.

Di Konawe Utara, transmigran berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Lampung, Bali, NTB, dan NTT. Pemerintah daerah setempat bersama warga telah menghibahkan 1.000 hektare lahan untuk 500 calon kepala keluarga transmigran, yang 80% di antaranya berasal dari masyarakat lokal.

“Saya mengapresiasi keterbukaan masyarakat dan pemerintah daerah yang menyediakan lahan serta mendukung penuh program ini,” ucap Viva Yoga, yang juga Wakil Ketua Umum PAN.

Dalam kunjungan perdananya ke Konawe Utara, ia juga menyerahkan bantuan senilai Rp10,6 miliar dan meninjau infrastruktur jalan yang direncanakan untuk direvitalisasi.

Bupati Konawe Utara, Ikbar, menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Transmigrasi. Ia menyatakan kesiapan daerahnya untuk menerima lebih banyak transmigran guna mengembangkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, dan lainnya.(Muin)

 

 

 

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Wartawan Kalbar Unjuk Kemampuan, UKW Jadi Bukti Profesionalisme
Polisi Gagalkan Penyelundupan 46,7 Kg Sabu di Kalteng, 885 Ribu Jiwa Terselamatkan
Sinergi Pemimpin Papua Barat: Gubernur dan Pangdam XVIII/Kasuari Bahas Kolaborasi Pembangunan Daerah
Istana Bergejolak! Prabowo Rombak Kabinet, Nama Besar Tersingkir!!!
Peduli Bencana, AKP Purnawirawan I Nyoman Subagia Bantu Korban Banjir di Denpasar
Kelangkaan di SPBU Swasta, Warga Dipaksa Pindah ke BBM Non Subsidi
OJOL Kota Kupang Lantang: “Jangan Terprovokasi Hoax, Jaga NTT Tetap Damai!!!
RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025: Janji Lama DPR-Pemerintah Akhirnya Ditepati?

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 23:34

Wartawan Kalbar Unjuk Kemampuan, UKW Jadi Bukti Profesionalisme

Minggu, 21 September 2025 - 23:29

Polisi Gagalkan Penyelundupan 46,7 Kg Sabu di Kalteng, 885 Ribu Jiwa Terselamatkan

Kamis, 18 September 2025 - 23:34

Sinergi Pemimpin Papua Barat: Gubernur dan Pangdam XVIII/Kasuari Bahas Kolaborasi Pembangunan Daerah

Rabu, 17 September 2025 - 23:23

Istana Bergejolak! Prabowo Rombak Kabinet, Nama Besar Tersingkir!!!

Minggu, 14 September 2025 - 21:17

Peduli Bencana, AKP Purnawirawan I Nyoman Subagia Bantu Korban Banjir di Denpasar

Sabtu, 13 September 2025 - 13:32

Kelangkaan di SPBU Swasta, Warga Dipaksa Pindah ke BBM Non Subsidi

Kamis, 11 September 2025 - 10:32

OJOL Kota Kupang Lantang: “Jangan Terprovokasi Hoax, Jaga NTT Tetap Damai!!!

Rabu, 10 September 2025 - 20:44

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025: Janji Lama DPR-Pemerintah Akhirnya Ditepati?

Berita Terbaru