Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Program Prioritas Nasional

redaksi

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Rapat tersebut membahas perkembangan pelaksanaan program prioritas nasional di berbagai bidang sekaligus menjadi forum evaluasi bagi Presiden untuk memantau capaian serta progres yang telah berjalan.

“Hari ini beberapa menteri, Menko, Gubernur BI, dan Kepala OJK diundang oleh Pak Presiden untuk berdiskusi terkait bidangnya masing-masing. Pak Presiden ingin memonitor secara langsung dan mendapatkan laporan progres di lapangan,” ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai rapat.

Dalam kesempatan itu, Dadan melaporkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda utama pemerintah.

Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, sampai hari ini sudah ada 13.514 SPPG yang berpotensi melayani 39,5 juta penerima manfaat. Insyaallah, akhir bulan ini mungkin sudah mencapai 40 juta orang,” ungkapnya.

Dadan juga menyampaikan bahwa penyerapan anggaran MBG telah mencapai Rp35,6 triliun atau sekitar 50,1 persen dari total dana yang dialokasikan.

“Kita terus dorong percepatan agar seluruh target dapat terpenuhi sesuai jadwal,” lanjutnya.

Optimisme serupa juga disampaikan terhadap capaian target akhir tahun.

“Kita targetkan hingga akhir tahun 82,9 juta penerima manfaat bisa terlayani. Saat ini rata-rata ada 200 SPPG baru setiap hari yang berpotensi menambah 600 ribu penerima manfaat per hari,” jelas Dadan.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas capaian tersebut sekaligus memahami apabila realisasi sedikit di bawah target.

“Pak Presiden akan mengapresiasi, bahkan jika pada akhir tahun capaian berada di sekitar 75 juta penerima manfaat, beliau tetap memaklumi karena melihat progres yang sangat baik di lapangan,” pungkasnya.

(Rahmawati)

 

 

 

 

Berita Terkait

Brimob Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air Sejak Dini, TK Kemala Bhayangkari 60 Kunjungi Wisata Juang Brimob
BNN: Target Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Jika Masalah Narkoba Diabaikan
Wali Kota Salatiga Ikuti Rakor Kelembagaan dan Tata Laksana Bersama Menteri PANRB di Semarang
Wali Kota Salatiga Tinjau Proyek Gorong-Gorong di Randuacir, Pastikan Sesuai Spesifikasi
Ciamik! Karya Warga Binaan Ramaikan Salatiga UKM Expo 2025
Pelantikan Perangkat Desa Ketanggung dan Pelepasan Purna Tugas, Momentum Regenerasi dan Semangat Baru
Soroti Korupsi, Pajak Tak Wajar dan Tambang Ilegal, JANISTRA Desak DPRD Kabupaten Semarang Bertindak
Cegah Dampak Bencana, Polres Demak Lakukan Pengecekan Kesiapan SAR dan Personel

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:41

Brimob Tanamkan Semangat Cinta Tanah Air Sejak Dini, TK Kemala Bhayangkari 60 Kunjungi Wisata Juang Brimob

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:27

BNN: Target Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Jika Masalah Narkoba Diabaikan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:12

Wali Kota Salatiga Ikuti Rakor Kelembagaan dan Tata Laksana Bersama Menteri PANRB di Semarang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:05

Wali Kota Salatiga Tinjau Proyek Gorong-Gorong di Randuacir, Pastikan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:20

Ciamik! Karya Warga Binaan Ramaikan Salatiga UKM Expo 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:23

Pelantikan Perangkat Desa Ketanggung dan Pelepasan Purna Tugas, Momentum Regenerasi dan Semangat Baru

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:45

Soroti Korupsi, Pajak Tak Wajar dan Tambang Ilegal, JANISTRA Desak DPRD Kabupaten Semarang Bertindak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:51

Cegah Dampak Bencana, Polres Demak Lakukan Pengecekan Kesiapan SAR dan Personel

Berita Terbaru

error: Content is protected !!