Jakarta / Jejakkasusindonesianews.com-Pemerintah menegaskan bahwa upaya meningkatkan penerimaan negara tidak bisa hanya bertumpu pada kenaikan pajak semata. Hal ini ditegaskan oleh Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (8/9/2025).
“Kalau dalam waktu dekat kita tidak bisa mengerek tax ratio, maka pilihan paling logis adalah percepat pertumbuhan ekonomi. Itu yang paling realistis,” ujar Purbaya.
Menurutnya, rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) saat ini masih stagnan dan sulit didongkrak secara instan. Karena itu, strategi paling tepat adalah memperluas basis pajak dengan mendorong ekspansi ekonomi nasional.
Ia menambahkan, sampai sekarang belum ada arahan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait target penerimaan pajak. “Belum ada. Saya malah disuruh belajar sama Dirjen Pajak, Pak Bimo Wijayanto,” ucapnya.
Pemetaan Awal
Sebagai langkah awal, Purbaya akan memetakan instrumen fiskal yang masih bisa dioptimalkan.
“Saya ingin melihat di keuangan apa yang bisa kita maksimalkan. Instrumen apa yang belum optimal, itu yang akan kita dorong agar penerimaan negara bisa meningkat,” tandasnya.(Rahma)