Laporan : Witriyani
Salatiga/JKI- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pembinaan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal itu diwujudkan melalui pelaksanaan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang digelar, Jumat (19/9).
Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, menegaskan bahwa Sidang TPP menjadi sarana evaluasi, penilaian, sekaligus rekomendasi program pembinaan lanjutan, termasuk asimilasi dan integrasi seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, serta cuti menjelang bebas.
“Sidang TPP ini kami gelar untuk memastikan hak WBP benar-benar terpenuhi. Semua program integrasi diberikan objektif, transparan, sesuai regulasi, dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” tegas Anton.
Anton menjelaskan, pemberian hak integrasi hanya bisa diberikan kepada WBP yang memenuhi kriteria, antara lain berkelakuan baik, aktif mengikuti pembinaan, memiliki nilai baik dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), tidak melakukan pelanggaran, serta menunjukkan penurunan tingkat risiko.
“Yang bisa dapat program integrasi itu memang WBP yang sudah jadi teladan bagi sesama. Jadi jelas, tidak asal tunjuk dan semua ada aturannya,” imbuhnya.
Senada, Ketua Tim TPP Rutan Salatiga, Ruwiyanto, menambahkan bahwa sidang ini juga menjadi forum penting untuk menilai kelayakan WBP mendapatkan hak-haknya.
“Dengan sidang TPP, kami bisa memastikan WBP yang memang layak atau belum. Semua sesuai aturan, tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta sidang bernama Dhanang, WBP kasus penggelapan, mengaku sangat terbantu dengan adanya sidang TPP.
“Saya diusulkan program pembebasan bersyarat. Rasanya lega sekali, dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan hukum lagi,” ucapnya.
Sebagai informasi, Rutan Salatiga terus menguatkan komitmen layanan pemasyarakatan sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan maupun Dirjen Pemasyarakatan. Melalui slogan “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat” dan “Rutan Salatiga Beriman: Kerja Baik, Jaga Nama Baik”, jajaran Rutan bertekad menjaga integritas pelayanan publik.(..)