SEMARANG | jejakkasusindonesianews.com- Guna mendukung stabilitas harga dan pasokan pangan, Polres Semarang menggelar Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini berhasil menyalurkan total 1,5 ton beras kepada masyarakat setempat.
Acara dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan mendapat pengawasan langsung dari jajaran Polres Semarang. Terlihat hadir Kanit II Satreskrim Polres Semarang, IPDA Ardi Sanditya, SH., MH, serta Kepala Desa Keji, Siswanto, bersama perangkat desa lainnya.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., menjelaskan bahwa distribusi beras dilakukan dalam dua kloter: 200 sak dan 100 sak beras SPHP ukuran 5 Kg, dengan total 300 sak atau 1,5 ton.
“Beras kita jual seharga Rp 57.500 per sak. Di pasaran saat ini harga bisa mencapai Rp 65.000 hingga Rp 75.000. Harapannya, ini bisa meringankan beban ekonomi warga,” ungkap AKBP Ratna, saat meninjau kegiatan penanaman jagung di Ponpes Tahfidz Daarul Qur’an Keji.
Warga menyambut program ini dengan penuh antusias. Diah (35), warga setempat, mengaku sangat terbantu. “Harga di pasaran masih tinggi. Kegiatan ini jelas sangat membantu. Terima kasih kepada Polres Semarang dan Pak Kades,” ujarnya.
Setiap warga dibatasi maksimal dua sak per orang untuk memastikan pemerataan distribusi. Beras pun ludes dalam waktu singkat.
Polres Semarang menegaskan akan terus menggencarkan kegiatan serupa di wilayah lain demi mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penulis : Witriyani
Editor :Redaksi