Semarang | Jejakkasusindonesianews.com-
Di balik tembok kokoh dan pintu besi Lapas Kedungpane Semarang, cahaya harapan terus dihidupkan. Melalui pelayanan rohani bertema “Tuhan adalah Gembalaku”, tim Pelayanan Injil (PI) dari GBI Jatisari dan GBI Ngemplak Simongan hadir untuk menyiram jiwa-jiwa yang haus akan kasih dan penghiburan.[22/9/25]
Pelayanan ini dibawakan oleh hamba Tuhan: Pdt. Indriyanto, Sugito, Ari, dan Angger. Dengan penuh kasih, mereka tidak hanya menyampaikan firman, tetapi juga menghadirkan kepedulian tulus bagi para warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan.
“Pelayanan PI ini sangat bermanfaat bagi kami yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kami merasa dikuatkan dan dituntun untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Daniel, salah satu warga binaan dengan mata berkaca-kaca.
Suasana penuh haru mewarnai ibadah tersebut. Bagi para penghuni lapas, momen ini menjadi oase rohani—sebuah pengingat bahwa kasih Tuhan tidak pernah terkunci oleh jeruji. Layaknya gembala yang setia menjaga domba-dombanya, kasih Tuhan terus menyertai, sekalipun dalam situasi yang sulit.
Pelayanan ini diharapkan mampu meneguhkan hati para warga binaan agar tetap sabar, tabah, dan memiliki arah hidup baru. Hingga kelak, saat kembali ke masyarakat, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik, berkarakter, dan penuh pengharapan.
Pewarta: Yogie PS