Memperingati HUT RI ke-80, Desa Leyangan Gelar Kesenian Kuda Lumping Krido Manunggal

redaksi

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ungaran Timur | jejakkasusindonesianews.com – Ribuan pengunjung memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Leyangan, Jalan Padang Raya, tepatnya di halaman Puskesmas Desa Leyangan, pada Minggu siang (17/8/2025).

Acara digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan penampilan kesenian rakyat Kuda Lumping “Krido Manunggal” yang berhasil menyedot antusiasme warga.

Tak hanya menyajikan hiburan tradisional, warga Desa Leyangan juga mendapatkan penyuluhan bahaya narkoba dari Polres Semarang. IPTU Dwi Sumarsono, SH, KBO Sat Narkoba Polres Semarang, menegaskan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi tubuh, kesehatan, serta mengancam jiwa, merusak moral pemuda, dan memicu tindak kriminalitas.

Plt Kepala Desa Leyangan, Untung, SP, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga serta Karang Taruna yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan positif bertema “Desa Leyangan Gempar: Gerakan Anti Narkoba”.

“Tak lupa saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Linmas Desa Leyangan yang sejak pagi telah mengikuti giat upacara bendera,” ujar Untung.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Sertu Fakih Babinsa Leyangan dan AIPTU Gunawan Nugroho, Bhabinkamtibmas Desa Leyangan, yang turut hadir menjaga situasi kamtibmas.

Namun, di balik kemeriahan peringatan kemerdekaan, muncul suara kritis dari masyarakat. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Desa Leyangan sudah lama tidak menggelar tradisi sedekah bumi. “Sejak kepemimpinan almarhum Maskuri, baru sekali diadakan pada tahun 2019 lalu hingga sekarang,” ujarnya dengan nada kecewa.

Ia juga menyoroti kondisi infrastruktur di wilayahnya. “Jalan Krajan kondisinya rusak parah dan tertinggal dibandingkan desa-desa lain di Kecamatan Ungaran Timur,” tambahnya.

Kritik tersebut menjadi pengingat bagi Pemerintah Desa Leyangan agar tidak hanya fokus pada acara seremonial tahunan, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, terutama pelestarian tradisi dan pembangunan infrastruktur.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekdes Desa Leyangan Suryanto, Kadus Krajan Zaenal Arifin, serta perangkat desa lainnya. Acara berlangsung lancar hingga selesai dengan penuh kebersamaan dan semangat kemerdekaan.

[Redaksi]

 

 

Loading

Berita Terkait

Bupati dan Wakil Bupati Semarang Bersama Forkopimda Musnahkan Ribuan Barang Kena Cukai Ilegal
PT Tapian Nadenggan Digugat Rp5 Triliun oleh Masyarakat Adat Dayak: Diduga Serobot Tanah Adat di Kotawaringin Timur
RUTAN SALATIGA DEKLARASIKAN ZERO HALINAR KARUTAN ANTON ADI: “JAGA INTEGRITAS, JAUHI NARKOBA DAN PUNGLI!”
Suarakan Demokrasi, Siswa SMP Kristen Lentera Ambarawa Belajar Langsung ke DPRD Kabupaten Semarang
Wakapolres Demak Tegaskan Ketahanan Pangan Bagian dari Ketahanan Nasional
Dari Desa untuk Negeri: Irigasi Manganti Bangkitkan Harapan Petani Cilacap!!
KOKAM Muhammadiyah Kobarkan Semangat Pemuda Jaga Kamtibmas Kupang
Dari Ladang ke Altar” Pangan Lokal Jadi Simbol Persatuan di Gereja Paulus Miki Salatiga!!!

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:44

Bupati dan Wakil Bupati Semarang Bersama Forkopimda Musnahkan Ribuan Barang Kena Cukai Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:57

PT Tapian Nadenggan Digugat Rp5 Triliun oleh Masyarakat Adat Dayak: Diduga Serobot Tanah Adat di Kotawaringin Timur

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:22

RUTAN SALATIGA DEKLARASIKAN ZERO HALINAR KARUTAN ANTON ADI: “JAGA INTEGRITAS, JAUHI NARKOBA DAN PUNGLI!”

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:59

Suarakan Demokrasi, Siswa SMP Kristen Lentera Ambarawa Belajar Langsung ke DPRD Kabupaten Semarang

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:02

Wakapolres Demak Tegaskan Ketahanan Pangan Bagian dari Ketahanan Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:54

Dari Desa untuk Negeri: Irigasi Manganti Bangkitkan Harapan Petani Cilacap!!

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:00

KOKAM Muhammadiyah Kobarkan Semangat Pemuda Jaga Kamtibmas Kupang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 11:25

Dari Ladang ke Altar” Pangan Lokal Jadi Simbol Persatuan di Gereja Paulus Miki Salatiga!!!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!