Korupsi Ratusan Miliar di BUMD Cilacap: Gibas dan Jurnalis Desak Kejati Usut Tuntas Tanpa Ampun!

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CILACAP | JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM — Dugaan korupsi berskala besar di tubuh BUMD PT Cilacap Segara Artha (CSA) kini menjadi bola panas yang menyulut kemarahan masyarakat. Ratusan miliar rupiah uang rakyat diduga digarong oleh oknum tak bertanggung jawab dari lingkaran pemerintah hingga pihak swasta. Dana yang semestinya untuk kesejahteraan rakyat justru dijadikan bancakan demi memuaskan nafsu rakus segelintir elit.

Pecahnya kasus ini turut menyita perhatian tajam para aktivis antikorupsi, termasuk dari organisasi masyarakat Gibas dan kalangan jurnalis independen. Mereka bersatu dalam desakan keras kepada aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, untuk mengusut tuntas tanpa tebang pilih.

Gibas: Jangan Ada yang Kebal Hukum

Ketua Gibas Cilacap, Bambang Purwanto, S.Pd., menyampaikan sikap tegasnya saat diwawancara oleh awak media. Ia menyebut kasus ini sebagai ironi besar bagi Kabupaten Cilacap.

“Kami sangat miris. Nilai dugaan korupsi ini setara dengan belanja APBD. Tapi habis untuk bancakan oknum! Ini harus diusut sampai ke akar-akarnya,” tegasnya lantang.

Bambang mendesak Kejati Jateng agar tak tunduk pada tekanan politik ataupun intervensi dari pihak mana pun. Ia menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan menyeluruh.

Pers Turut Mengawal: Jurnalis Tak Akan Diam

Dukungan juga datang dari kalangan jurnalis. Mulyadi Tanjung alias Bang Buyung, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), menyuarakan tekad untuk terus mengawal proses hukum kasus ini.

“Kami di lapangan akan terus mencari, mengungkap, dan mengawal sampai aktor intelektual di balik korupsi ini terungkap. Ini bukan sekadar isu, ini soal hak rakyat!” ujarnya penuh komitmen.

Dalang-Dalang Harus Diusut: Jangan Hanya Direktur yang Disasar!

Gibas menyoroti keterlibatan berbagai pihak yang diduga ikut mengeruk keuntungan, termasuk dari pihak PT Rumpun Sari Antan (RSA), pemerintah desa, hingga unsur pembuat regulasi.

“Jangan berhenti di direktur saja. Lihat siapa di balik layar. Siapa yang membuat Perda APBD-nya? Siapa yang jadi broker pengadaan tanahnya? Semua harus diperiksa!” ucap Bambang.

Ia menyebut adanya potensi keterlibatan lebih luas, termasuk kemungkinan komisaris atau pejabat lain yang bermain atas instruksi pihak lebih tinggi.

Desakan untuk Investigasi Total

Gibas menegaskan perlunya audit total terhadap internal PT CSA dan seluruh alur anggaran. Ia mendesak agar Kejati Jateng bekerja profesional, transparan, dan tidak tunduk pada intervensi.

“Kejati harus berani, cermat, dan tidak boleh masuk angin. Jangan sampai ini hanya jadi tontonan dan ujungnya hilang ditelan waktu,” tegas Bambang.

Harapan Masyarakat: Keadilan dan Transparansi

Masyarakat kini menaruh harapan besar pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah agar tidak main-main dalam menegakkan hukum. Kasus ini bukan sekadar skandal, melainkan ujian moral dan integritas penegak hukum di mata publik.

“Rakyat menunggu. Jangan biarkan kasus ini menjadi cerita basi seperti banyak kasus korupsi lainnya,” pungkas Mulyadi.

Tim media akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas.

Penulis : Yogie

Editor :Redaksi

 

 

Loading

Berita Terkait

Langkah Berani Presiden Prabowo: Amnesti sebagai Koreksi atas Sistem Hukum yang Tumpul
Praperadilan Ditolak”  Aksi Damai Sopir Kawal Sidang Adi Ricardi di PN Mungkid
Respons Cepat Pemkot Salatiga: Rakor Tindak Lanjut Aduan Warga Promasan Digelar
Salatiga Gelar Cek Kesehatan Gratis dan BIAS untuk Siswa, Wali Kota Pastikan Komitmen Penuh terhadap Kesehatan Anak
LPK Serbaindo Wisuda 55 Lulusan Siap Kerja di Jepang, Luncurkan LSP Bahasa Asing Nasional Pertama
Semarak Festival Anak Salatiga: Suara Anak Dihargai, Kreativitas Dimunculkan
Proyek Bronjong Sungai Cipaingan Cisuru Rampung, Warga Kini Lebih Tenang Hadapi Musim Hujan
Warga Jatisari 01 Suratmo Semarakkan HUT ke-80 RI ” Dengan Kerja Bakti Gotong Royong

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:35

Langkah Berani Presiden Prabowo: Amnesti sebagai Koreksi atas Sistem Hukum yang Tumpul

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:24

Praperadilan Ditolak”  Aksi Damai Sopir Kawal Sidang Adi Ricardi di PN Mungkid

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:42

Respons Cepat Pemkot Salatiga: Rakor Tindak Lanjut Aduan Warga Promasan Digelar

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:23

Salatiga Gelar Cek Kesehatan Gratis dan BIAS untuk Siswa, Wali Kota Pastikan Komitmen Penuh terhadap Kesehatan Anak

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:15

LPK Serbaindo Wisuda 55 Lulusan Siap Kerja di Jepang, Luncurkan LSP Bahasa Asing Nasional Pertama

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:04

Semarak Festival Anak Salatiga: Suara Anak Dihargai, Kreativitas Dimunculkan

Senin, 4 Agustus 2025 - 07:55

Proyek Bronjong Sungai Cipaingan Cisuru Rampung, Warga Kini Lebih Tenang Hadapi Musim Hujan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:37

Warga Jatisari 01 Suratmo Semarakkan HUT ke-80 RI ” Dengan Kerja Bakti Gotong Royong

Berita Terbaru