Galian C Ilegal Subang Dibiarkan? Warga: Ada yang Main Mata

redaksi

Sabtu, 13 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subang / Jejakkasusindobesianews.com Aktivitas galian C ilegal kembali marak di Kabupaten Subang. Kegiatan tambang tanpa izin ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga memperparah kondisi infrastruktur dan menimbulkan keresahan masyarakat. Ironisnya, praktik haram ini diduga kuat mendapat “payung lindung” dari seorang tokoh publik sekaligus mantan politisi berinisial GM.

Berdasarkan penelusuran di lapangan, GM disebut-sebut kerap mengendalikan sejumlah aktivitas galian ilegal di wilayah Purwadadi, Cikaum, hingga Pagaden. Kini, sasaran barunya mengarah ke Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara.

Terlihat jelas aktivitas alat berat dan truk pengangkut material tanah urug bebas keluar masuk lokasi tambang tanpa pengawasan. Aktivitas bahkan berlangsung hingga larut malam, meninggalkan jejak kerusakan berupa jalan desa hancur, tanaman tebu milik warga rusak, debu beterbangan ke rumah-rumah, serta bising mesin yang mengganggu istirahat warga.

“Kegiatan galian ilegal ini sering berjalan setelah Magrib sampai tengah malam. Sudah sering kami laporkan ke Kades maupun Camat, tapi seperti ada yang ‘main mata’. Entah kenapa sudah jelas-jelas warga resah, tapi masih dibiarkan,” tegas Rahmat, tokoh masyarakat setempat.

Rahmat juga mengingatkan komitmen Bupati Subang terkait penertiban galian C ilegal. Ia menegaskan, bila aparat penegak hukum (APH) maupun Pemkab Subang terus menutup mata, pihaknya akan melaporkan langsung kasus ini ke KDM dan pimpinan pusat.

“Selain kerusakan infrastruktur, dampak lingkungan pun tidak kalah serius. Lubang-lubang bekas galian dibiarkan menganga tanpa reklamasi, mengancam keselamatan warga sekaligus memicu potensi bencana seperti banjir dan longsor.

Aktivis lingkungan dan pegiat antikorupsi pun bersuara lantang.

“Jika benar ada keterlibatan oknum tersebut, harus ditindak tegas. Jangan sampai rakyat kecil jadi korban keserakahan. Lingkungan rusak, warga menderita,” ujar seorang aktivis LSM lokal.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian maupun Pemkab Subang belum juga mengambil langkah konkret. Dugaan keterlibatan oknum GM masih menjadi tanda tanya besar, sementara kerugian masyarakat terus bertambah.

(Tim &Red)

Loading

Berita Terkait

Tambang Ilegal FTR Diduga Dibekingi Aparat, Polres Kendal Bungkam!!!
Magelang Bergejolak” Kades Paripurno dan Jaringan Tambang Emas Ilegal
Mafia Solar Diduga Beroperasi di SPBU Candiroto” Dua Truk Pengangsu Terekam Kamera
Diduga Gudang BBM Subsidi Jenis Solar di Banyudono Boyolali Beroperasi Bebas, APH Dinilai Tutup Mata
Polres Sragen Bekuk Dua Pembalak Liar di Hutan Jenar, Rugikan Perhutani Rp15 Juta!
Marak Galian C Ilegal di Boyolali, Tidak Tersentuh APH ”  Kapolres Diminta Segera Turun Tangan
“Heboh!!,Gudang di Purbalingga Diduga Jadi Markas Penimbunan Solar Subsidi Libatkan Warga Sipil & Oknum TNI
Diduga Ilegal, Tambang Pasir  Milik Anggota Dewan Aktif Cemari Sungai dan Rusak Jalan di Banjarnegara

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:19

Tambang Ilegal FTR Diduga Dibekingi Aparat, Polres Kendal Bungkam!!!

Sabtu, 13 September 2025 - 15:30

Galian C Ilegal Subang Dibiarkan? Warga: Ada yang Main Mata

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:17

Magelang Bergejolak” Kades Paripurno dan Jaringan Tambang Emas Ilegal

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:20

Mafia Solar Diduga Beroperasi di SPBU Candiroto” Dua Truk Pengangsu Terekam Kamera

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:33

Diduga Gudang BBM Subsidi Jenis Solar di Banyudono Boyolali Beroperasi Bebas, APH Dinilai Tutup Mata

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:36

Polres Sragen Bekuk Dua Pembalak Liar di Hutan Jenar, Rugikan Perhutani Rp15 Juta!

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:13

Marak Galian C Ilegal di Boyolali, Tidak Tersentuh APH ”  Kapolres Diminta Segera Turun Tangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 21:25

“Heboh!!,Gudang di Purbalingga Diduga Jadi Markas Penimbunan Solar Subsidi Libatkan Warga Sipil & Oknum TNI

Berita Terbaru