Kesongo, Tuntang -Jejakkasusindonesianews.com Anggiana Saputri, gadis kecil berusia 9 tahun, putri dari pasangan Juhdi (57) dan Saniyah (44), warga Dusun Widoro RT 05 RW 06, Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, divonis dokter mengidap gangguan jantung bawaan jenis Tetralogi Fallot.
Saat ini, Anggiana menjalani kontrol rutin di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, dan dijadwalkan menjalani operasi besar pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan fasilitas BPJS.
Namun, ada kendala mendesak: dibutuhkan 8 kantong darah golongan A+ untuk mendukung kelancaran operasi tersebut.
Sementara itu, ayah Anggiana, yang sehari-hari hanya bekerja sebagai penjual bambu (reng/usuk), menghadapi keterbatasan akses dan sumber daya.
Dengan kerendahan hati, keluarga sangat berharap adanya uluran tangan dari masyarakat, khususnya para pemilik darah golongan A+, untuk membantu menyelamatkan nyawa Anggiana.
Yang bersedia berdonor dan “berinvestasi untuk akhirat” dapat menghubungi:
- Ibu kandung Anggiana: Bu Saniyah – WA: 0882-2963-7309
- Kerabat: Bu Ismawati – WA: 0859-1310-3087
Atas perhatian dan bantuannya, kami mewakili pihak keluarga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga setiap tetes darah yang diberikan menjadi amal jariyah yang tak terhingga nilainya
[Witriyani]