BNN: Target Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Jika Masalah Narkoba Diabaikan

redaksi

Kamis, 30 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045 terancam gagal jika persoalan narkoba tidak ditangani dengan keseriusan dan kolaborasi lintas sektor.

Pernyataan itu disampaikan Komjen Suyudi saat menerima audiensi Ketua Dewan Pengawas dan Pengurus Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) di Jakarta, Kamis (30/10/2025). Ia mengungkapkan, situasi peredaran narkotika kini semakin mengkhawatirkan dengan munculnya narkoba jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang dikemas dalam berbagai bentuk — mulai dari makanan, permen, minuman, hingga rokok elektrik.

“Masalah narkoba tidak boleh dianggap kecil karena pekerjaan rumah kita masih besar. Mari kita tingkatkan kolaborasi di semua bidang,” tegas Kepala BNN.

Menurutnya, langkah pencegahan jauh lebih mulia dibandingkan pemberantasan. Mencegah berarti menyelamatkan generasi sebelum mereka terjerumus dalam kejahatan dan kehancuran akibat narkotika.

Dalam kesempatan tersebut, BNN dan GANNAS membahas strategi dan kampanye pencegahan narkoba di seluruh lapisan masyarakat, guna menyelamatkan masa depan bangsa.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas GANNAS I Komang Koheri menyampaikan komitmen organisasinya yang selama 18 tahun terus aktif melakukan sosialisasi dan membuka layanan pengaduan bagi para pecandu narkoba.

“Kami siap bekerja sama dan mendukung penuh program-program BNN demi menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” ujar Komang.

Sebagai informasi, Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar menjadikan Indonesia sebagai negara maju, adil, makmur, dan berdaya saing tepat di usia 100 tahun kemerdekaan. Cita-cita ini tertuang dalam RPJPN 2025–2045, dengan empat pilar utama: pembangunan manusia dan IPTEK, ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

(Rahmawati )

 

 

Berita Terkait

Cetak Generasi Emas, Karang Taruna Karangpucung Dikukuhkan: Pemuda Ditantang Perangi TBC dan HIV/AIDS
Keluarga Ali Mursid Gantungkan Harapan ke Wapres Gibran: Kebenaran Harus Ditegakkan
Komisi V Puji Kinerja Kementrans, Desak Percepatan Pengembangan Kawasan Transmigrasi !!!
Menjelang Hari Bakti Imipas, Rutan Salatiga Banjiri Warga dengan Aksi Sosial
OJK Tegas! Debt Collector Dilarang Tagih Utang ke Rekan atau Keluarga Debitur
Wakapolda Riau Sambut Serdik SPPK Polri, Dorong Kepemimpinan Berbasis Empati dan Teknologi
Bupati Semarang Bersama PCNU dan Forkopimda Panen Raya Padi Organik”  Wujud Kolaborasi Mensejahterakan Petani!!!
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:10

Cetak Generasi Emas, Karang Taruna Karangpucung Dikukuhkan: Pemuda Ditantang Perangi TBC dan HIV/AIDS

Sabtu, 15 November 2025 - 12:29

Keluarga Ali Mursid Gantungkan Harapan ke Wapres Gibran: Kebenaran Harus Ditegakkan

Jumat, 14 November 2025 - 19:22

Komisi V Puji Kinerja Kementrans, Desak Percepatan Pengembangan Kawasan Transmigrasi !!!

Kamis, 13 November 2025 - 12:43

OJK Tegas! Debt Collector Dilarang Tagih Utang ke Rekan atau Keluarga Debitur

Rabu, 12 November 2025 - 18:22

Wakapolda Riau Sambut Serdik SPPK Polri, Dorong Kepemimpinan Berbasis Empati dan Teknologi

Rabu, 12 November 2025 - 16:00

Bupati Semarang Bersama PCNU dan Forkopimda Panen Raya Padi Organik”  Wujud Kolaborasi Mensejahterakan Petani!!!

Rabu, 12 November 2025 - 10:33

AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung

Rabu, 12 November 2025 - 08:37

Exit Tol Ambarawa Dorong Geliat Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Semarang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!