Laporan : Witriyani
Salatiga / Jejakkasusindonesianews.com –Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, didampingi Kepala Dinas Pertanian, menerima audiensi dari pengurus Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) Jawa Tengah, Selasa (9/9/2025), di ruang kerjanya. Pertemuan itu menjadi ajang silaturahmi sekaligus membuka peluang besar bagi komoditas unggulan Salatiga untuk menembus pasar internasional.
Dalam paparannya, Agus, perwakilan Asprindo, menegaskan bahwa home industri menjadi program prioritas mereka. Bahkan, pada 28 September mendatang, Asprindo akan membawa sampel kopi asal Salatiga langsung ke Portugal melalui Dubes RI, dalam rangkaian pameran internasional. Tidak hanya kopi, vanili Salatiga juga akan ikut dipamerkan bersama tiga komoditas lain: tembakau, cengkeh, dan kopi dari wilayah lain.
“Kami berharap ada kolaborasi nyata dengan pemerintah. Empat komoditas ini—tembakau, kopi, vanili, dan cengkeh—siap bersaing di kancah global. Selain itu, kami juga berencana membuat film untuk memperluas market diplomasi,” tegas Agus.
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Nina Agustin menyambut positif langkah Asprindo.
“Jika kopi dan vanili Salatiga bisa dibawa keluar negeri, tentu ini luar biasa. Saya sangat berterima kasih atas peran komunitas kopi dan vanili yang mampu mengharumkan nama Salatiga hingga ke dunia internasional,” ucap Nina.
Nina menambahkan, tahun depan Pemkot Salatiga akan fokus pada peningkatan produksi pangan.
“Dengan keterbatasan lahan dan sumber pangan di Salatiga, kita harus bisa memaksimalkan hasil bumi lain. Harapannya, peningkatan produksi pangan ini mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan dukungan Asprindo dan pemerintah daerah, kopi dan vanili Salatiga kian berpeluang menancapkan eksistensinya di pasar global(…)