SEMARANG | jejakkasusindonesianews.com – Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 resmi digelar di Kota Semarang, Senin (22/9/2025). Festival ini menghadirkan rangkaian program kreatif bagi sineas lokal, mulai forum inspirasi, workshop, hingga kompetisi film pendek.
Dengan mengusung tema “Dari Seribu Pintu, Semarang Berkisah”, LSSFF 2025 menjadi panggung ekspresi generasi muda untuk mengenalkan sejarah dan budaya Kota Semarang melalui karya film.
Program unggulan meliputi Lawang Talks, workshop Mini Lab, Short Film Competition, hingga Semarang Film Week yang menampilkan layar tancap dan pasar malam. Puncaknya, Malam Anugerah LSSFF 2025 akan mengumumkan pemenang sekaligus menghadirkan hiburan dan pameran kreatif.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Lawang Talks pada 23–26 September 2025 di Aula Balai Kota Semarang. Diskusi publik, panel talk, dan sharing session akan menjadi ruang berjejaring bagi sineas muda serta komunitas film.
Festival ini dikuratori oleh Haris Yuliyanto, Gerry Junus, dan Indra Prasetya, dengan deretan juri profesional Hanung Bramantyo, Monty Tiwa, Indra Yudhistira, dan Ardian Parasto untuk menjaga mutu karya peserta.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menegaskan, LSSFF 2025 diharapkan memperkuat ekosistem film lokal sekaligus menempatkan Semarang sebagai kota sinema. “Festival ini jembatan bagi sineas muda untuk mendapatkan pengakuan dan menumbuhkan minat masyarakat terhadap perfilman lokal,” ujarnya.
Pewarta : Adi Winarko