Warga Sintang Keluhkan Sungai Payak Keruh Diduga Akibat PETI, Minta Aparat Bertindak Tegas

redaksi

Sabtu, 1 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sintang, Kalimantan Barat | JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM — Warga Desa Nanga Payak, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, mengeluhkan kondisi air Sungai Payak yang kini semakin keruh dan berlumpur. Air yang dulunya jernih dan menjadi sumber kehidupan warga kini tak lagi layak digunakan untuk mandi, memasak, bahkan kebutuhan sehari-hari.

Menurut keterangan warga setempat, kondisi tersebut diduga kuat disebabkan oleh aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) di hulu sungai. “Kami warga Nanga Payak terdampak langsung oleh pencemaran air ini. Aktivitas PETI sudah lama berjalan, tapi belum ada tindakan dari aparat,” ujar Ujang (nama samaran), salah satu warga, kepada awak media, Jumat (1/11/2025).

“Warga berharap aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan untuk menindak tegas para pelaku tambang ilegal tersebut. “Jangan hanya alasan cari makan, sementara kami yang tinggal di hilir sungai harus menanggung akibatnya. Kami juga manusia yang butuh air bersih untuk hidup,” tegasnya.

Beberapa warga lain menuturkan, dahulu air Sungai Payak sangat jernih dan bisa langsung digunakan tanpa harus mencari sumber air lain. Kini, warna air menyerupai lumpur dan berbau tidak sedap.

Warga berharap pemberitaan ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah dan aparat kepolisian di wilayah hukum Polsek Kayan Hulu untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Sumber: Warga Nanga Payak

Kaperwil Kalbar: Abang Amrullah

 

Berita Terkait

Polda Jateng Turunkan Satgas Trauma Healing ke Lokasi Bencana di Cilacap
Keluarga Ali Mursid Gantungkan Harapan ke Wapres Gibran: Kebenaran Harus Ditegakkan
Komisi V Puji Kinerja Kementrans, Desak Percepatan Pengembangan Kawasan Transmigrasi !!!
Akhir Pencarian Panjang: Gadis Tawangrejo Ditemukan Selamat di Ungaran
Bangunan Tak Kuat Tahan Hujan, Atap Rumah Ambruk: Bhabinkamtibmas Ungkap Kronologi di TKP
OJK Tegas! Debt Collector Dilarang Tagih Utang ke Rekan atau Keluarga Debitur
Truk Hino Alami Rem Blong di JLS Salatiga, Sopir Tewas di Tempat
Wakapolda Riau Sambut Serdik SPPK Polri, Dorong Kepemimpinan Berbasis Empati dan Teknologi

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 16:43

Polda Jateng Turunkan Satgas Trauma Healing ke Lokasi Bencana di Cilacap

Sabtu, 15 November 2025 - 12:29

Keluarga Ali Mursid Gantungkan Harapan ke Wapres Gibran: Kebenaran Harus Ditegakkan

Jumat, 14 November 2025 - 19:22

Komisi V Puji Kinerja Kementrans, Desak Percepatan Pengembangan Kawasan Transmigrasi !!!

Jumat, 14 November 2025 - 13:22

Akhir Pencarian Panjang: Gadis Tawangrejo Ditemukan Selamat di Ungaran

Jumat, 14 November 2025 - 10:47

Bangunan Tak Kuat Tahan Hujan, Atap Rumah Ambruk: Bhabinkamtibmas Ungkap Kronologi di TKP

Kamis, 13 November 2025 - 12:43

OJK Tegas! Debt Collector Dilarang Tagih Utang ke Rekan atau Keluarga Debitur

Rabu, 12 November 2025 - 19:57

Truk Hino Alami Rem Blong di JLS Salatiga, Sopir Tewas di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 18:22

Wakapolda Riau Sambut Serdik SPPK Polri, Dorong Kepemimpinan Berbasis Empati dan Teknologi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!