Kasus Kematian Darso Dugaan Penganiayaan Proses Penyidikan, Simak Penjelasan Dirreskrimum Polda Jateng

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA.SEMARANG – Polda Jateng bidang Direktorat Tindak Pidana Umum  memastikan penanganan perkara meninggalnya Darso yang diduga dianiaya di Yogyakarta prosesnya naik ketahap penyidikan.

Hal itu diungkapkan Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio menanggapi perkara meninggalnya Darso yang diduga melibatkan oknum polisi.


“Sampai dengan saat ini sebanyak 36 orang sudah kami periksa, 6 diantaranya anggota polisi,” terang Kombes Pol. Dwi Subagio. Senin (10/2/2025).

Dwi Subagio menyebut, pihaknya belum menetapkan tersangka.

“Untuk Penetapan tersangka belum ada, tetapi dalam waktu dekat kami akan gelar perkara, apakah ini bisa ditetapkan tersangka atau tidak,” jelasnya.

Ia pun berpesan kepada keluarga almarhum (Darso), bahwa pihak kepolisian Jawa Tengah khususnya bidang Direktorat Tindak Pidana Umum, dalam hal ini melakukan penanganan sesuai aturan.

“Yakinlah bahwa kami transparan dalam mengungkap perkara ini. Apapun hasilnya akan kami sampaikan,” kata Dwi Subagio.

Untuk diketahui, tim Kedokteran Forensik Polda Jawa Tengah telah melakukan ekshumasi terhadap jenazah Darso (43), pada Senin, (13/1/2025) lalu. Darso yang merupakan warga Gilisari Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang itu diduga tewas akibat dianiaya polisi.

Proses penggalian dan pemeriksaan jenazah berlangsung di Pemakaman Umum Desa Gilisari Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen. Pihaknya menjelaskan ekshumasi ini sebagai salah satu upaya untuk mencari bukti forensik yang dapat mengungkap penyebab kematian Darso.

Pihaknya menyebut bahwa, ekshumasi telah selesai dilaksanakan. Namun, masih ada sampel organ yang harus dilakukan penelitian oleh tim kedokteran forensik dalam bentuk kegiatan patologi anatomi, sebagai salah satu bentuk dukungan untuk menentukan penyebab kematian.

Sebelumnya, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jateng atas dugaan penganiayaan terhadap Darso, yang berujung pada kematian. Laporan itu dilayangkan oleh keluarga mendiang Darso pada Sabtu, 11 Januari 2025.

(Angger S)

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru