Semarang /Jejakkasusindonesianews.com – Polrestabes Semarang mengambil langkah humanis dalam menangani 63 anak di bawah umur yang sebelumnya diamankan karena diduga terlibat aktivitas berpotensi mengganggu ketertiban umum. Anak-anak tersebut secara resmi diserahkan kembali kepada orang tua dan pihak sekolah masing-masing dalam kegiatan yang digelar di Aula Polrestabes Semarang, Minggu (31/8/2025) sore.
Prosesi penyerahan dipimpin Kasatbinmas Polrestabes Semarang, AKBP Hery Tristiyono, didampingi Kustrisaptono, S.Si., M.Pd. dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta Drs. Ali Sofyan selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Dalam arahannya, AKBP Hery menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendidik sekaligus mengawasi anak-anak. Ia mengingatkan bahwa sebagian besar pelaku aksi anarkis pada unjuk rasa di depan Mapolda Jateng beberapa waktu lalu justru berasal dari kalangan pelajar SMA/SMK bahkan SMP.
“Anak-anak ini adalah titipan Tuhan. Mari kita jaga, kita didik, dan kita bentuk menjadi mutiara berkilau agar kelak mereka menjadi generasi muda dengan masa depan terbaik,” tegas AKBP Hery.
Sementara itu, Kustrisaptono dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng mengingatkan bahwa menjaga nama baik orang tua merupakan salah satu kunci kesuksesan. Ia berpesan agar anak-anak selalu taat dan hormat kepada orang tua.
Senada, Drs. Ali Sofyan menyoroti adanya pengaruh negatif dari pihak-pihak tak bertanggung jawab, termasuk provokasi melalui media sosial. Ia meminta orang tua lebih ketat dalam menjaga serta mengarahkan anak-anaknya.
Sebagai penutup kegiatan, anak-anak diminta menyampaikan permintaan maaf langsung kepada orang tua masing-masing. Mereka juga diwajibkan melakukan laporan dua kali seminggu sebagai bentuk pengawasan agar tidak kembali terjerumus pada aktivitas serupa.
Melalui pendekatan ini, Polrestabes Semarang berharap dapat memperkuat sinergi antara Polri, Dinas Pendidikan, orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam mencetak generasi muda yang bertanggung jawab, berakhlak, dan bermanfaat bagi lingkungannya.
[Yogie PS]