Warga Tawangharjo Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya” Polres Grobogan Ungkap Penyebabnya!!

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grobogan  – Tasripin (57), seorang pria yang mengalami gangguan penglihatan akibat penyakit katarak yang dideritanya, tak mengetahui jika istrinya ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya, di Tawangharjo, Grobogan.

Ia yang hanya tinggal berdua di rumah sederhana bersama sang istri, mengira bahwa S (57) yang juga memiliki riwayat penyakit diabetes masih tidur.

Kejadian memilukan itu, awalnya diketahui oleh anak dan menantunya yang kebetulan berkunjung ke rumah korban.



Saat itu, Tasripin mengatakan kepada anak dan menantunya bahwa sejak malam hari, sang ibu masih tidur. Dan saat dibangunkan, tidak ada jawaban dari korban.

“Anak dan menantu korban kemudian mengecek kondisi korban. Saat itu diketahui bahwa ibunya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto pada Rabu (12/3/2025).

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tawangharjo dan diteruskan ke Inafis Polres Grobogan. Petugas yang mendapat laporan kejadian tersebut kemudian mendatangi rumah korban bersama-sama dengan tim medis dari Puskesmas setempat.



Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Di dalam rumah korban, petugas menemukan beberapa obat diabetes yang dikonsumsi oleh korban,” ungkap Kasi Humas.

“Korban meninggal dunia diduga akibat sakit yang dideritanya,” imbunya.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.

(Suprapto)

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru