Vio Sari Soroti Polemik Sidang Kasus Dugaan Korupsi Eks Wali Kota Semarang: “Jangan Cari Kambing Hitam

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG | Jejakkasusindonesianews.com-Ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWO-IN) Kota Semarang, Vio Sari, menanggapi perkembangan sidang kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dan suaminya, Alwin Basri, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (30/6/2025).

Dalam sidang pemeriksaan saksi tersebut, muncul penyebutan nama Hendrar Prihadi atau Hendi, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI), dalam konteks dugaan permintaan iuran kebersamaan di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Menanggapi hal itu, Vio Sari menyampaikan klarifikasi yang ia peroleh langsung dari Iin, salah satu saksi dalam persidangan

“Pernyataan Mbak Ita yang menyebut Bu Iin pernah mengatakan adanya tambahan operasional sebesar Rp300 juta seperti yang sudah diberikan ke Pak Hendi, sudah dibantah langsung oleh Bu Iin. Ia menyatakan tidak pernah menyampaikan hal tersebut,” jelas Vio Sari yang juga merupakan Pimpinan Redaksi media Viosarinews.com, Selasa (1/7/2025).

Ia menyebut telah mengkonfirmasi langsung kepada Iin melalui pesan WhatsApp terkait dugaan keterlibatan Hendi.

“Jawaban Bu Iin tegas: tidak! Ini menunjukkan indikasi upaya mencari kambing hitam,” tegasnya.

Vio Sari menilai, jalannya sidang kasus dugaan korupsi tersebut berpotensi meluas dan menyeret sejumlah nama tokoh penting.

“Silakan saja membangun narasi di persidangan, tapi harus berdasar bukti. Jangan sampai narasi yang muncul hanya jadi ‘gonggongan belaka’ tanpa dasar hukum yang kuat,” ujarnya.

Ia mengingatkan semua pihak agar tidak menyimpang dari substansi hukum dan tidak menjadikan ruang sidang sebagai ajang pembentukan opini yang tidak berdasar.(Wahyu/Red)

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru