Ungaran Barat || Jejakkasusindonesianes.com, Kondisi UMKM Teras Gunung di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, kini memprihatinkan. Area yang dulu dikenal sebagai sentra UMKM yang bersih, tertata, dan ramai pengunjung, kini tampak terbengkalai, kumuh, dan nyaris tak terurus.
Penurunan drastis ini disebut terjadi sejak pengelolaan dialihkan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diketuai Sugianto alias Oskar, kepada Kelurahan Candirejo di bawah kepemimpinan Lurah Aisah, SE.
Seorang penghuni kios, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan adanya pungutan iuran dari pihak kelurahan tanpa disertai bukti pembayaran resmi.
“Kami dimintai iuran, tapi tidak ada kwitansi. Ini membuat kami curiga dan resah,” ujarnya kepada wartawan.
Warga mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan saat ini. Padahal, Teras Gunung sebelumnya sempat menggeliat berkat dukungan dana CSR dari PLN dan tercatat turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Semarang.
“Dulu tempat ini aktif, bersih, dan jadi pusat UMKM. Sekarang terbengkalai, sepi, dan terkesan dibiarkan. Kami minta dinas terkait turun tangan dan audit dilakukan,” imbuh warga lainnya.
Desakan publik kian menguat agar pihak kelurahan memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban, baik soal pengelolaan dana maupun nasib para pelaku UMKM yang kini terabaikan.
Warga berharap Teras Gunung kembali menjadi pusat kegiatan ekonomi dan wisata lokal yang layak dibanggakan.
(Tim &Red)