Tanah Longsor di Lereng Gunung Sumbing, 3 Rumah Terdampak – Kebocoran Pipa PAMSIMAS Diduga Jadi Pemicu

redaksi

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGELANG | JEJAKKASUSINDONESIANEWS.COM Tanah longsor melanda wilayah lereng barat Gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Prampelan I, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Senin (13/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, tiga rumah warga terdampak, satu di antaranya mengalami rusak berat, sementara empat orang dilaporkan luka ringan tertimpa material longsor dan reruntuhan bangunan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor dipicu oleh kebocoran pipa jaringan air PAMSIMAS yang berada di atas tebing setinggi sekitar 10 meter. Air dari pipa yang bocor membuat struktur tanah menjadi jenuh dan tidak stabil. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir di wilayah Kaliangkrik, sehingga tebing sepanjang lima meter amblas dan menimpa rumah-rumah di bawahnya.

Tiga rumah warga terdampak di antaranya milik Mahson (60) yang mengalami rusak berat, serta rumah milik Marsid (60) dan Takun (58) yang mengalami rusak ringan di bagian dinding belakang dan atap.

Empat warga yang mengalami luka ringan langsung mendapatkan pertolongan setelah tertimpa material longsor ketika peristiwa terjadi di saat sebagian besar warga tengah tertidur lelap.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, membenarkan adanya peristiwa longsor tersebut.

“Hasil asesmen sementara menunjukkan penyebab utama longsor adalah kebocoran pipa air PAMSIMAS di atas tebing yang membuat kondisi tanah menjadi jenuh air dan akhirnya longsor. Faktor lain yang memperparah adalah curah hujan tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Kaliangkrik,” ujar Edi Wasono.

Pihak BPBD Kabupaten Magelang bersama relawan dan perangkat desa telah melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian, termasuk menyalurkan bantuan logistik darurat berupa makanan siap saji, air minum, serta perlengkapan kerja bakti. Upaya pembersihan material longsor dan perbaikan sementara rumah warga juga dilakukan secara gotong royong.

BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah lereng atau tebing curam untuk waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di tengah cuaca yang masih berpotensi hujan deras.

Pewarta: Ari Purnomo

Editor: Redaksi

Berita Terkait

Mayat Perempuan Diduga ODGJ Ditemukan di Kawengen, Polres Semarang Turun Tangan
Main Air Berujung Maut! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Bendungan Tengaran!!
Nenek 93 Tahun Hampir Tewas Ditembak Mantan Menantu, Kasus Peluru Nyasar di Mojokerto Ternyata Upaya Pembunuhan Terencana!
Tragis! Roda Belakang Motor Lepas, Pemuda Asal Jimbaran Tewas di Tempat
Kurang Pengawasan, Bocah di Bancak Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan”
Warga Adat Dayak Geruduk PT SKD: Tuntut Pengembalian Lahan, Hentikan Kriminalisasi, dan Taat Regulasi
SMKN 1 Pringapus Diduga Berdiri di Atas Tanah Bengkok Desa Sejak 2008
Ratusan Hektar Sawah di Kroya Cilacap Terendam Banjir: Kali Tipar Lebih Tinggi dari Lahan Warga, Petani Desak Normalisasi Segera!!

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:08

Tanah Longsor di Lereng Gunung Sumbing, 3 Rumah Terdampak – Kebocoran Pipa PAMSIMAS Diduga Jadi Pemicu

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:42

Mayat Perempuan Diduga ODGJ Ditemukan di Kawengen, Polres Semarang Turun Tangan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:24

Main Air Berujung Maut! Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Bendungan Tengaran!!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:00

Nenek 93 Tahun Hampir Tewas Ditembak Mantan Menantu, Kasus Peluru Nyasar di Mojokerto Ternyata Upaya Pembunuhan Terencana!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:10

Tragis! Roda Belakang Motor Lepas, Pemuda Asal Jimbaran Tewas di Tempat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:23

Kurang Pengawasan, Bocah di Bancak Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:53

Warga Adat Dayak Geruduk PT SKD: Tuntut Pengembalian Lahan, Hentikan Kriminalisasi, dan Taat Regulasi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 00:22

SMKN 1 Pringapus Diduga Berdiri di Atas Tanah Bengkok Desa Sejak 2008

Berita Terbaru