GROBOGAN – Pemusnahan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian upacara gelar pasukan dalam operasi Ketupat Candi 2025, yang berlangsung di halaman Setda Grobogan pada Jum’at (21/3/2025).
Pemusnahan miras ini melibatkan Forkopimda. Berbagai jenis minuman keras mulai dari bir, arak, hingga anggur merah dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Miras tersebut berhasil disita dalam serangkaian operasi selama bulan Ramadhan di wilayah Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menyampaikan, upacara gelar pasukan dan pemusnahan miras ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025.
“Kami dari Polres Grobogan siap mengamankan perayaan Idul Fitri,” kata AKBP Ike Yulianto.
AKBP Ike Yulianto menyebut, dalam pengamanan Idul Fitri ini, pihaknya mendirikan 7 pos untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
Pos tersebut di antaranya 1 pos terpadu di simpanglima Purwodadi, 1 pos sinergitas di Alun-alun Purwodadi, 1 pos pantau di Geyer dan 4 pos pengamanan yang berada di jalur Semarang hingga Blora.
“Total personel yang kita turunkan dalam pengamanan ini sebanyak 456 personel,” imbuh Kapolres Grobogan.
Terkait daerah rawan kemacetan, Kapolres Grobogan mengatakan bahwa wilayah Polres Grobogan tidak dilewati jalur pantura maupun tol. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi jalur utama baik dari arah Semarang menuju Blora maupun dari Grobogan menuju Solo.
Sedangkan untuk titik rawan bencana khususnya banjir yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, AKBP Ike Yulianto mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan tim khusus.
“Nanti apabila terjadi banjir dan lain-lain, untuk jalur sudah kita siapkan. Kemarin juga sudah dilakukan survei
(Suprapto)