Sidareja, Cilacap / Jejakkasusindonesianews.com – Suasana apel pagi di SMK Yos Sudarso Sidareja pada Senin (1/9/2025) terasa berbeda. Polsek Sidareja Polresta Cilacap hadir memberi pembinaan khusus kepada siswa agar menjauhi demonstrasi anarkis dan berbagai bentuk kenakalan remaja.
Apel dipimpin oleh Kanit Intelkam IPDA Fatchurohman bersama Bhabinkamtibmas Aipda Nandang. Dalam arahannya, IPDA Fatchurohman menegaskan bahwa ikut-ikutan aksi unjuk rasa justru bisa menghancurkan masa depan.
“Jangan mudah terprovokasi. Jangan gadaikan masa depan kalian demi kepentingan yang belum tentu kalian pahami,” tegasnya di hadapan ratusan siswa.
Fatchurohman juga mengingatkan dasar hukumnya. UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak melarang keras pelibatan anak dalam aksi politik maupun demonstrasi. Ditambah lagi, menurut Permendikbud No. 44 Tahun 2019, lulusan SMA/SMK mayoritas masih berusia di bawah 18 tahun sehingga tidak dibenarkan ikut aksi turun ke jalan.
Tak hanya soal demonstrasi, ia juga menekankan bahaya narkoba, obat-obatan terlarang, miras, pergaulan bebas, hingga kekerasan yang kerap menjerumuskan generasi muda.
“Sebagai penerus bangsa, kalian harus fokus belajar, berdisiplin, dan mengisi waktu dengan hal-hal positif. Masa depan cerah hanya bisa diraih dengan kerja keras sejak dini,” pungkasnya.
Apel ini sekaligus menjadi pesan moral bagi siswa agar menjaga nama baik diri, sekolah, dan orang tua, serta tidak mudah terbawa arus negatif yang merugikan masa depan.
[Buyung/Redaksi]