Kab.Semarang || Jejakkasusindonesianews.com-Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Parluh XVI Kabupaten Semarang menggelar prosesi pengesahan warga baru pada Sabtu malam, 12 Juli 2025. Kegiatan sakral tersebut berlangsung di Stadion Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, dan mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Sebanyak 328 personel Polres Semarang disiagakan untuk menjamin keamanan jalannya kegiatan yang diikuti oleh 365 calon warga PSHT, yang berasal dari 12 ranting dan 4 komisariat se-Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK, M.Si memimpin langsung pengamanan. Ia menegaskan bahwa Polres Semarang berkomitmen penuh menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif.
“Pengesahan ini adalah bagian penting dalam tradisi PSHT. Kami pastikan seluruh proses berjalan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum,” tegas AKBP Ratna di sela-sela pengamanan.
Ribuan warga dan simpatisan turut memadati stadion, menyaksikan langsung prosesi tahunan yang penuh khidmat. Pengamanan tidak hanya dari Polres, tetapi juga melibatkan TNI dari Kodim 0714/Salatiga, serta penjagaan pada titik-titik strategis seperti akses jalan, lokasi parkir, hingga area sekitar stadion.
Turut hadir memberikan dukungan, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH, MH, dan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int., M.Han.
Dalam arahannya, Kapolres juga mengingatkan seluruh peserta agar menjaga sikap, menghormati lingkungan sekitar, dan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan, persatuan, dan kedisiplinan sebagaimana nilai-nilai luhur PSHT.
Polres Semarang akan terus memantau situasi pasca kegiatan, serta menjalin komunikasi aktif dengan tokoh-tokoh PSHT demi menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Semarang.
[Witriyani]