Kab.Semarang|Jejakkasusindonesianews.com-Polres Semarang mengerahkan 449 personel untuk mengamankan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 17, yang berlangsung di Stadion Pandanaran Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Sabtu malam, 19 Juli 2025.
Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., dengan dukungan dari unsur TNI serta pengamanan internal PSHT Parluh 17.
“Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan kondusif. Mengingat seringkali terjadi aksi konvoi yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan pengguna jalan,” ungkap Kapolres di lokasi kegiatan.
Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik rawan dan melakukan pemantauan ketat terhadap jalur-jalur menuju lokasi acara.
Sebagai informasi, pengesahan warga PSHT merupakan bagian dari tradisi internal organisasi pencak silat yang telah berlangsung secara turun-temurun. Masyarakat diimbau untuk tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan serta menghormati ketertiban umum.
Di akhir keterangannya, AKBP Ratna menyampaikan harapannya agar kegiatan pengesahan menjadi momentum yang positif dan bermanfaat.
“Momentum pengesahan warga baru sebaiknya diisi dengan kegiatan yang membangun jiwa sosial dan bermanfaat bagi masyarakat. Sudah saatnya meninggalkan tradisi yang justru meresahkan masyarakat karena akan menimbulkan antipati,” pungkasnya.
Selain mengamankan jalannya kegiatan, jajaran Polres Semarang juga mengamankan dua anggota PSHT yang diduga melakukan tindak kekerasan. Di sisi lain, petugas juga melakukan penilangan terhadap 120 pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
[Yogie PS ]