Lumajang-Jejakkasusindonesianews.com, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memperkuat sektor pendidikan sekaligus mendukung berbagai program pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dengan jajaran pengurus PGRI Lumajang di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Rabu (21/5/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi tersebut, Bupati menyampaikan harapannya agar PGRI semakin solid sebagai organisasi profesi yang tidak hanya menaungi para guru, tetapi juga aktif memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Ia menekankan bahwa peran guru sangat sentral dalam menyukseskan agenda-agenda strategis daerah, khususnya di bidang pendidikan.
“Saya berharap setelah pelaksanaan konferensi lima tahunan nanti, PGRI bisa menjadi lembaga yang benar-benar melayani para guru dan menjadi jembatan pengabdian untuk masyarakat Lumajang,” ujar Bunda Indah.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme para pendidik, terutama menjelang momentum-momentum demokrasi. Pemerintah Kabupaten, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan penuh kepada PGRI agar tetap menjadi organisasi yang kokoh, bermartabat, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Kedepannya, PGRI harus tetap menjaga netralitas para guru dan kami dari Pemerintah Kabupaten akan terus mendampingi. Semoga konferensi pemilihan pengurus PGRI berjalan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang visioner,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Lumajang, Kisnanto, menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin antara PGRI dan Pemkab Lumajang. Ia menegaskan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian integral dari pembangunan daerah, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan.
“Kami siap menjadi bagian dari pemerintah daerah. Konferensi lima tahunan periode 2025–2030 ini akan menjadi momentum untuk memperkuat peran PGRI sebagai mitra pemerintah dan sebagai penggerak pendidikan di Lumajang,” ungkapnya.
Kisnanto juga menekankan pentingnya silaturahmi dan komunikasi yang intensif antara PGRI dan pemerintah, agar berbagai persoalan pendidikan di daerah dapat diselesaikan dengan cepat dan solutif.
Dengan semangat gotong royong dan visi yang sejalan, kolaborasi antara PGRI dan Pemerintah Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih bermutu, merata, dan berpihak pada kepentingan peserta didik. Ini adalah bagian dari ikhtiar bersama membangun generasi masa depan Lumajang yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif.
(Galih)
