Laporan : Bang Nur
SALATIGA -Jejakkasusindonesianews.com Peringatan Hari Kartini di Kota Salatiga tahun ini terasa berbeda! Dalam momentum yang penuh makna, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menegaskan peran vital perempuan dalam menjaga keharmonisan keluarga dari ancaman jebakan digital seperti judi online (judol) dan pinjaman online ilegal (pinjol).
Pernyataan itu dilontarkan Robby saat membuka Seminar Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (KISAH) yang digelar di Ruang Kaloka, Gedung Setda, Senin (21/04/2025). Seminar yang dihelat dalam rangka peringatan Hari Kartini ini mengangkat tema super relevan, yakni “Upaya Pencegahan Judol dan Pinjol dalam Rangka Mempertahankan Keharmonisan Keluarga.”
Menurut Robby, literasi keuangan saat ini menjadi senjata penting yang harus dimiliki setiap keluarga, terutama kaum perempuan, di tengah serbuan pinjol ilegal dan situs judol yang makin marak. Seminar ini dinilainya sebagai langkah cerdas untuk mencegah kerugian finansial sekaligus kehancuran rumah tangga.
“Apresiasi setulus-tulusnya kepada TP PKK Salatiga atas inisiatif dan kerja keras untuk menyelenggarakan acara ini. Sering kita dengar cerita pilu rumah tangga yang menjadi korban pinjol dan judol, sehingga literasi keuangan menjadi penting untuk dilakukan,” ucap Robby dalam sambutannya.
Tak berhenti di situ, Robby juga mengingatkan dampak serius dari pinjol dan judol yang bisa menghantam sendi-sendi sosial masyarakat. “Judol dan pinjol tidak hanya merugikan pribadi atau individu, namun memiliki dampak masif dalam masyarakat seperti meningkatnya tindak kriminalitas, dan terganggunya perputaran ekonomi. Melihat potensi perempuan dalam rumah tangga yang sangat krusial, perempuan perlu dibekali dengan literasi keuangan. Literasi keuangan bukan sekedar kemampuan untuk mengatur uang, tetapi juga kemampuan mengenali dan menghindari jebakan digital di era modern,” tegasnya.
Lebih lanjut, Robby menyebutkan bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemerintah yang saat ini tengah gencar melakukan pemblokiran situs-situs judi online dan membentuk satgas judi daring. Literasi keuangan, menurutnya, adalah bekal wajib bagi masyarakat agar tidak terjerumus dalam jeratan pinjol dan judol yang kian canggih.
“Perempuan merupakan garda terdepan dalam membentengi keluarga dari bahaya pinjol dan judol, saya berharap perempuan dapat menjadi motor penggerak edukasi terkait kesejahteraan dan finansial. Saya juga berharap melalui kegiatan ini tercipta komitmen antara TP PKK dan Pemerintah Kota Salatiga dan Komunitas untuk berkolaborasi melaksanakan fungsi edukasi promotif maupun preventif sebagai salah satu upaya menghindari judol dan pinjol,” pungkas Robby.
Seminar ini dihadiri oleh TP PKK Kota Salatiga, perwakilan Kecamatan dan Kelurahan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta tamu undangan lainnya. Acara ini juga menghadirkan narasumber dari OJK Provinsi Jawa Tengah yang memberikan materi penting soal risiko dan pencegahan keterlibatan dalam pinjol dan judol ilegal.
Salut, perempuan Salatiga siap jadi benteng keluarga melawan jebakan finansial digital!(..)