Demak||Jejakkasusindonesianews.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Kabupaten Demak secara rutin menggelar pengajian selapanan setiap Rabu malam Kamis Legi di Serambi Masjid Agung Demak. Pada Rabu malam (6/8/2025), kegiatan selapanan telah memasuki kali ketiga.
Ketua DPD PWI LS Kabupaten Demak, KH Nurul Muttaqin, S.H.I., M.H., menyampaikan bahwa Masjid Agung Demak merupakan simbol kejayaan Islam Nusantara sekaligus pusat perjuangan para Walisongo.
“Sudah sangat tepat jika PWI Laskar Sabilillah Kabupaten Demak bersama masyarakat terus merawat, menjaga, dan melestarikan Masjid Agung Demak dengan mengisi kegiatan mulia seperti mujahadah dan majelis sholawatan. Ini sekaligus sebagai upaya melanjutkan perjuangan Walisongo,” ungkap KH Nurul Muttaqin kepada awak media.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga memiliki misi besar untuk membangkitkan kembali semangat Islam Nusantara yang kini sedang dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk propaganda dan ajaran-ajaran sesat yang ingin melemahkan bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah, kegiatan rutin selapanan PWI LS Kabupaten Demak yang ketiga ini dihadiri oleh masyarakat sekitar, para santri dan santriwati, pimpinan daerah DPC PWI LS, ketua ranting se-Kabupaten Demak, serta para anggota,” lanjutnya.
Antusiasme masyarakat yang hadir disebut terus meningkat setiap pelaksanaan selapanan. KH Nurul Muttaqin pun berharap agar PWI LS Demak semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi agama, bangsa, dan negara.
“Karena PWI Laskar Sabilillah adalah penerus perjuangan Walisongo, dan pusat sejarahnya ada di Masjid Agung Demak,” ujarnya.
Mengakhiri pernyataannya, ia optimistis bahwa kegiatan ini akan menjadi tonggak penting dalam membangkitkan kembali kejayaan Islam di Nusantara.
“Saya yakin, rutinitas PWI LS di Masjid Agung Demak akan menjadi mercusuar kebangkitan Islam Nusantara. Aamiin,” tutup KH Nurul Muttaqin.
(Agus Romadhon)