Komitmen mendukung pembangunan serta memajukan destinasi pariwisata super premium dengan menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTT -Jejakkasusindonesianews. com, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan semua stakeholders termasuk para pelaku usaha perlu duduk bersama untuk menghasilkan suatu regulasi yang tepat guna menjaga ekosistem pariwisata yang telah tumbuh dan berkembang di wilayah tersebut.

 

Tokoh Masyarakat sekaligus Aktivis Lingkungan Hidup yang juga berstatus Mantan Ketua aktivis Pemekaran Kabupaten Manggarai Barat (SEKJEN SETBER PM-PM) Sekretariat Bersama Pemuda dan Masyarakat Manggarai Barat serta Mantan Ketua Kader Konsevasi Di Balai Taman Nasional Komodo Pernandian Florianus Surion atau Fery Adu menyebut persoalan yang sedang terjadi saat ini adalah selain predikat Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang kerap disalah-gunakan oleh para pelaku usaha wisata Labuan Bajo tentunya akan merambat ketidaknyamannya para wisatawan asing/lokal. Padahal, standarisasi fasilitas yang dimiliki belum mencapai kualifikasi yang sesungguhnya bila berkaca pada daerah pariwisata yang sudah maju contohnya Bali.

 

Menurut Fery Adu, bahwa benar adanya pertumbuhan industri perhotelan yang telah meningkat 15% pertahunnya. Terdapat 132 hotel yang tersebar diLabuan Bajo. Wisata kuliner juga semakin berkembang pesat. Total wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo yang tercatat dari Januari-April 2025 sebanyak 58.926 wisatawan. Hal ini harus dijaga dan perlu terus ditingkatkan, jangan mengalami penurunan.

 

 

Dalam kaitan itu, Fery meminta pemerintah sebagai implementor dan pelaku usaha sebagai penggerak perekonomian perlu duduk bersama mengkaji dan memutuskan suatu regulasi yang mengikat agar tidak terjadi inflasi di segala aspek. Semua itu tujuannya adalah untuk meningkatkan angka kunjungan wisata di Labuan Bajo.

 

 

Menurut Fery, pariwisata yang sustainable dan berkesinambungan memerlukan komitmen bersama baik pemerintah, stakeholders, pelaku pariwisata, UMKM dan masyarakat pada umumnya dalam menjaga situasi tetap kondusif serta tidak terpengaruh dengan adanya isu global maupun nasional yang dapat mempengaruhi kunjungan pariwisata. Apalagi, menurutnya, sektor pariwisata memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber bagi penerimaan devisa yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, khususnya dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meningkat

 

 

Fery juga menegaskan pemerintah perlu terus memberikan dukungan melalui pembangunan infrastruktur pendukung serta pembangunan kepariwisataan (non struk) untuk akselerasi ekonomi berkesinambungan yang diharapkan dapat menggerakan investasi di Labuan Bajo. Adanya skenario pengembangan pariwisata terpadu DPSP Labuan Bajo untuk 25 tahun ke depan, kata dia, membutuhkan daya dukung dan daya tampung menjadi pijakan utama pengembangan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

 

Derap pembangunan di Mabar, saya berharap prinsip terbuka tapi tetap taat asas kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan, jika ada kekeliruan atau kesalahan maka jalan yang paling sejuk dan elegan adalah membangun komunikasi multipihak tidak dengan cara merusak atau kekerasan.

 

Aksi- aksi premanisme bukanlah ciri demokrasi Pancasila, dimana demokrasi itu bukan saja soal pemerintah yang lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat tapi yang perlu dijiwai adalah nilai, budaya kesantunan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah sebagai pemenuhan rasa keadailan bagi semua pihak yg tinggal di manggarai barat sebagai bagian dari negara republik indonesia.

 

Upaya kritis terhadap sebuah kebijakan pemerintah banyak pihak lupa kalau kebebasan yang diatur konstitusi bukanlah kebebasan tanpa kontrol, bebas emosional, kekerasan lalu mengambil alih peran penegakan hukum untuk menghakimi hak orang dengan atribut-atribut yang semestinya menjadi mitra diskusi untuk menemukan solusi dalam kerangka musyawarah menuju jalan kebaikan.(Khanza)

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru