Demak |jejakkasusindonesianews.com – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Demak pada Rabu (15/10/2025) sore menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Jalan Sultan Trenggono. Peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat karena batang pohon melintang menutupi hampir separuh badan jalan.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, Satuan Samapta Polres Demak sigap bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dengan menggunakan gergaji mesin dan peralatan manual, petugas berupaya memotong batang pohon yang roboh agar akses jalan segera bisa dilalui kembali oleh masyarakat.
Kasat Samapta Polres Demak, AKP Setiyo, mengatakan, pohon besar itu tumbang akibat intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah Demak sejak sore hari.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB. Anggota langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan arus lalu lintas. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya arus sempat tersendat selama proses pembersihan,” ujar AKP Setiyo di lokasi kejadian.
Selain fokus mengevakuasi pohon tumbang, petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk menghindari kemacetan panjang, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow, sehingga kendaraan dari dua arah tetap bisa melintas secara bergantian dengan pengawasan ketat anggota di lapangan.
“Kami berupaya agar pengguna jalan tetap bisa melintas dengan aman meskipun satu lajur tertutup. Beberapa anggota kami tempatkan di titik simpul untuk mengatur arus dan menghindari penumpukan kendaraan,” jelas AKP Setiyo.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Yanto Marjayanto (33), mengaku kaget ketika mendengar suara keras dari arah jalan utama.
“Tiba-tiba saja terdengar suara ‘bruk’ sangat keras, ternyata pohon di depan saya itu tumbang. Untungnya tidak mengenai kendaraan yang lewat. Tak lama, polisi datang dan langsung mengevakuasi, jadi lalu lintas cepat normal lagi,” tutur Yanto.
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Sekitar pukul 15.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Sultan Trenggono kembali lancar setelah seluruh batang dan ranting pohon berhasil disingkirkan dari badan jalan.
Di akhir kegiatan, Kasat Samapta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bahaya serupa.
“Kami mengingatkan warga untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan deras disertai angin kencang. Bagi pihak terkait, kami harapkan juga dapat memeriksa kondisi pohon-pohon tua di sepanjang jalan untuk mencegah kejadian serupa,” pungkasnya.
[Mulyono]