Cara Berhubungan Suami Istri yang Baik di Usia 45 Tahun ke Atas

Sabtu, 14 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendahuluan:

Memasuki usia 45 tahun ke atas, kehidupan seksual suami istri bisa mengalami berbagai perubahan. Penurunan hormon, perubahan fisik, dan faktor psikologis dapat memengaruhi gairah maupun kepuasan dalam hubungan intim. Namun, dengan komunikasi yang baik, pemahaman bersama, dan pendekatan yang tepat, hubungan seksual tetap bisa memuaskan dan bermakna.

 

1. Komunikasi adalah Kunci

Bicarakan kebutuhan, kenyamanan, dan batasan masing-masing.

 

Jangan ragu menyampaikan apa yang disukai atau tidak disukai secara terbuka tapi lembut.

 

Perkuat keintiman emosional karena itu sangat menunjang keintiman fisik.

2. Perhatikan Kesehatan Tubuh

 

Konsultasikan kondisi kesehatan secara berkala, termasuk kadar hormon dan tekanan darah.

 

Pola makan sehat, olahraga rutin, dan cukup tidur sangat berpengaruh pada stamina seksual.

 

3. Adaptasi Gaya dan Frekuensi

 

Tidak perlu terpaku pada “standar” gaya atau durasi. Fokus pada kenyamanan dan kebersamaan.

 

Foreplay lebih panjang bisa sangat membantu, karena proses pemanasan cenderung melambat seiring usia.

 

4. Gunakan Pelumas Jika Diperlukan

 

Pada wanita, perubahan hormon bisa menyebabkan kekeringan vagina. Pelumas berbahan dasar air bisa meningkatkan kenyamanan.

 

Jangan malu menggunakan bantuan medis atau produk pendukung.

 

5. Hindari Tekanan dan Bandingan

 

Jangan membandingkan kehidupan seks masa kini dengan masa muda.

 

Fokus pada kualitas, bukan kuantitas.

 

6. Libatkan Ahli Jika Perlu

 

Bila mengalami gangguan seperti disfungsi ereksi, nyeri saat berhubungan, atau menurunnya gairah, konsultasikan dengan dokter atau terapis seksual.

 

Kesimpulan:

Hubungan suami istri di usia 45 tahun ke atas bukan berarti menurun, tapi justru bisa menjadi lebih dalam dan penuh makna. Dengan komunikasi, saling pengertian, serta perhatian pada aspek fisik dan emosional, keintiman tetap bisa dinikmati dengan penuh kedewasaan dan kasih sayang.(..)

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru