Anggota DPR RI Komisi XII” Muhammad Haris, Secara Tegas Mengapresiasi

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rahmawati

Jakarta-Jejakasusindonesianews.com Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan Raja Ampat. Berikut poin‑poin pentingnya:

 

1. Langkah tegas dari Presiden

Haris menyatakan bahwa tindakan Presiden Prabowo pada Senin, 9 Juni 2025, mencabut IUP empat perusahaan tambang merupakan langkah yang tegas dan tepat dalam menjawab dinamika masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan .

2. Fokus pada rehabilitasi dan pemberdayaan

Menurut Haris, setelah pencabutan, pemerintah wajib melakukan rehabilitasi kawasan dan memberdayakan masyarakat adat—melalui ekonomi hijau dan ekowisata—untuk memulihkan ekosistem dan mendukung kesejahteraan lokal .

3. Pengawasan ketat terhadap izin pertambangan baru

Haris menekankan perlunya pengawasan ketat agar tidak ada lagi izin tambang yang diberikan di kawasan konservasi, dan memastikan DPR akan terus mengawal hal tersebut .

Konteks Keputusan

Pencabutan izin dilakukan terhadap empat perusahaan tambang di pulau-pulau kecil Raja Ampat karena pelanggaran lingkungan berdasarkan temuan lapangan dan masukan pemerintah daerah .

 

Perusahaan yang tetap diberi izin, PT Gag Nikel, diizinkan lanjut tetapi tetap dalam pengawasan ketat sesuai evaluasi Kementerian ESDM

Rangkuman

Muhammad Haris mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo mencabut IUP di Raja Ampat.

Haris menekankan pentingnya pemulihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat adat setelah izin dicabut.

 

Ia juga meminta pengawasan yang lebih tegas agar tak ada izin tambang di area konservasi ke depannya.

Langkah ini menguatkan bahwa pemerintahan Prabowo ingin menyeimbangkan pengelolaan sumber daya alam dengan prinsip pelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat.(..)

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru