Laporan :Witriyani
SALATIGA | Jejakkasusindonesianews.com– Wujud nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan kembali ditunjukkan oleh Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.I.K., M.Si. yang memimpin langsung kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Rabu (08/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional Ketahanan Pangan Polri yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan menekan laju inflasi daerah.
Turut hadir dalam kegiatan itu jajaran Forkopimda Kota Salatiga, pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, unsur TNI, perangkat kelurahan, dan masyarakat yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Dalam sambutannya, Kapolres Salatiga AKBP Veronica menegaskan bahwa kegiatan tanam jagung bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata mendukung kemandirian pangan masyarakat.
“Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan,” tegas AKBP Veronica.
Selain penanaman jagung, Polres Salatiga juga menggelar Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan distributor lokal yang menyediakan beras SPHP dan bahan pokok lainnya dengan harga terjangkau. Masyarakat pun tampak antusias memanfaatkan kesempatan tersebut.
“GPM ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghadapi dinamika harga kebutuhan pokok. Sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat harus terus dijaga agar ketahanan pangan tetap stabil,” tambahnya.
Suasana kebersamaan tampak kuat, di mana jajaran Polri, TNI, dan warga bergotong royong menanam jagung di lahan pertanian Noborejo.
Sebagai bentuk pelayanan kesehatan, kegiatan juga dirangkaikan dengan Bakti Kesehatan oleh Sidokkes Polres Salatiga, meliputi pemeriksaan gratis, pemberian obat-obatan, dan vitamin bagi warga.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis bibit jagung kepada kelompok tani, disertai pesan agar semangat produktif dan gotong royong terus tumbuh dalam kehidupan masyarakat.(..)