KENDAL|Jejakkasusindonesianews.com Kepolisian Resor Kendal menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di Rumah Makan Lumintu Kendal, Rabu (20/8/2025). Kegiatan yang berlangsung pukul 11.10–15.30 WIB ini membahas situasi keamanan terkini di Kabupaten Kendal sekaligus memperkuat sinergitas antarinstansi.
Rapat diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan paparan dari para pimpinan serta sesi diskusi. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Kesbangpol Kabupaten Kendal Alfebian Yulando mewakili Bupati Kendal, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setyawan, Kapolres Kendal AKBP Henry Susanto Sianipar, dan Ketua DPRD Kabupaten Kendal Mahfud Sodiq.
Sinergi untuk Kendal yang Kondusif
Kepala Kesbangpol Alfebian Yulando menegaskan perlunya sinergi lintas sektor guna mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengapresiasi peran TNI-Polri dalam menjaga keamanan. “Di negara lain banyak terjadi peperangan, mari kita menjaga kondusifitas di wilayah Kendal,” ujarnya.
Perwakilan Kejaksaan Negeri Kendal menambahkan, intelijen kejaksaan siap mendukung penuh program pemerintah melalui penyuluhan hukum agar potensi konflik dapat dicegah. “Pada intinya kita adalah satu kesatuan untuk penanggulangan konflik di Kabupaten Kendal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq menyoroti aspirasi warga terkait penanganan tanggul sungai yang pernah jebol. Ia berharap forum ini melahirkan solusi nyata demi kemaslahatan masyarakat Kendal.
Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setyawan mengingatkan tentang maraknya tawuran di berbagai daerah yang bisa menghambat pembangunan. Ia menekankan pentingnya deteksi dini, penyelesaian cepat, serta sinergi kuat antar-stakeholder.
Kapolres Kendal AKBP Henry Susanto Sianipar menekankan bahwa konflik bersifat laten dan konflik sosial menjadi ancaman terbesar karena bisa menimbulkan kerugian materiil maupun korban jiwa. Ia menyinggung potensi konflik di Kendal, seperti tuntutan warga terkait pembangunan perumahan, galian C, hingga isu ketenagakerjaan.
Polres Kendal, kata dia, telah menyiapkan langkah komprehensif, mulai dari pencegahan (deteksi dini, pembinaan masyarakat, koordinasi), penanganan (pengendalian massa, penegakan hukum, mediasi), hingga pemulihan (keamanan, sosial, dan bantuan). “Kami bersama Forkopimda berkomitmen menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Kendal,” tegas Kapolres.
[Angger S]