Warga Ujung Ujung Pabelan Kab. Semarang Kena Tipu Investasi Aplikasi WPONE Boja ” Hingga Milyaran Rupiah, Melapor Ke Ditresiber Polda Jateng

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB.SEMARANG– Puluhan warga di Kabupaten Semarang, gagal untuk tarik dana mereka di aplikasi WPONE. Mereka kini mulai merasa resah setelah ada kabar aplikasi ini tutup total.

Salah satu warga perwakilan dari koordinator, M.Asrofi ,TNI  yang Beralamat Ujung Ujung RT 03 RW 01 Pabelan Kab.Semarang pada 19 Maret 2025, melapor ke Diresiber Polda Jateng no Aduan STPA/421/111/2025 

Kronologi”Aplikasi WPONE, menyebar di Fb dan Watsap Mereka mengisi formulir yang sudah tersedia oleh koordinator  tranfer hingga Ratusan juta ke Aplikasi WPONE pelayanan.

Masing-masing menuliskan nama, nomor telepon dan jumlah uang yang sudah mereka depositkan.

Ardi,salah satu warga Kota.Semarang  mengatakan, dia belum sempat menikmati fee yang dijanjikan mentor. Dia sudah memasukan uang jutaan ke aplikasi tersebut. Dan saat jatuh tempo penarikan, aplikasi ini terkena scam yang membuat semua tidak bisa melakukan transaksi apapun.

“Lalu harus nunggu bebera hari lagi. Tapi pas tempo di informasikan, malah gagal tarik dana dan baru sadar,curiga kalau kena tipu ,”Ucapnya.

Entin juga mengatakan hal serupa. Dia mengaku masih ada saldo senilai Rp 50 juta di aplikasi tersebut. Namun sejak beberapa hari terakhir, aktifitas transaksi di aplikasi ini terhenti. Hingga dia gagal untuk tarik dana dari WPONE.

Dia mengaku sangat berharap bisa tarik dana kembali dari WPONE. Saldo yang masih ada memang modal utama yang masih tersimpan.

Harapannya dana bisa kita tarik lagi dari WPONE,” katanya.

M.Asrofi mengatakan, kini hanya pasrah ,Harapanya Ditressiber Polda Jateng segera bisa melacak dan menangkap pelaku penipuan Onlene Tersebut,agar tidak ada korban berikutnya yang serupa.

(Edy Bondan &Tiem)

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:27

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terbaru