KAB.SEMARANG– Puluhan warga di Kabupaten Semarang, gagal untuk tarik dana mereka di aplikasi WPONE. Mereka kini mulai merasa resah setelah ada kabar aplikasi ini tutup total.
Salah satu warga perwakilan dari koordinator, M.Asrofi ,TNI yang Beralamat Ujung Ujung RT 03 RW 01 Pabelan Kab.Semarang pada 19 Maret 2025, melapor ke Diresiber Polda Jateng no Aduan STPA/421/111/2025

Kronologi”Aplikasi WPONE, menyebar di Fb dan Watsap Mereka mengisi formulir yang sudah tersedia oleh koordinator tranfer hingga Ratusan juta ke Aplikasi WPONE pelayanan.
Masing-masing menuliskan nama, nomor telepon dan jumlah uang yang sudah mereka depositkan.
Ardi,salah satu warga Kota.Semarang mengatakan, dia belum sempat menikmati fee yang dijanjikan mentor. Dia sudah memasukan uang jutaan ke aplikasi tersebut. Dan saat jatuh tempo penarikan, aplikasi ini terkena scam yang membuat semua tidak bisa melakukan transaksi apapun.

“Lalu harus nunggu bebera hari lagi. Tapi pas tempo di informasikan, malah gagal tarik dana dan baru sadar,curiga kalau kena tipu ,”Ucapnya.
Entin juga mengatakan hal serupa. Dia mengaku masih ada saldo senilai Rp 50 juta di aplikasi tersebut. Namun sejak beberapa hari terakhir, aktifitas transaksi di aplikasi ini terhenti. Hingga dia gagal untuk tarik dana dari WPONE.
Dia mengaku sangat berharap bisa tarik dana kembali dari WPONE. Saldo yang masih ada memang modal utama yang masih tersimpan.
“Harapannya dana bisa kita tarik lagi dari WPONE,” katanya.
M.Asrofi mengatakan, kini hanya pasrah ,Harapanya Ditressiber Polda Jateng segera bisa melacak dan menangkap pelaku penipuan Onlene Tersebut,agar tidak ada korban berikutnya yang serupa.
(Edy Bondan &Tiem)