Warga Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia” Saat Tetangga Kos Curiga Ada Apa? Gak Keluar Kamar

Minggu, 13 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Semarang – Curiga tetangga kos tidak kunjung keluar kamar, sebuah kos di lingkungan Karangjati Kec. Bergas dihebohkan penemuan salah satu penghuni kosnya meninggal dunia didalam kamar Sabtu malam 12 April 2025.

“Korban sudah diserahkan kepada keluarga, dan korban ditemukan meninggal dalam keadaan hamil kurang lebih 8 bulan. Di kos tersebut, korban tinggal sendirian, korban adalah SA (27 Th) warga Kab. Banjarnegara. Dan Personel Polsek Bergas sudah mengevakuasi Jenazah untuk dibawa ke RS. Ken Saras, dipimpin oleh Kapolsek.” Ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., Minggu 13 April 2025.

Dilokasi terpisah Kapolsek Bergas AKP Harjono SH., menuturkan bahwa korban sudah lama tinggal di kos tersebut, dan diketahui sekitar Sabtu siang pukul 13.00 Wib korban terlihat keluar dari kamar.

AKP Harjono menyampaikan awal mula korban ditemukan meninggal, saat tetangga kos korban yaitu Yunita (30 Th) ditelp oleh rekannya, dimana juga rekan korban. Rekannya tersebut menelpon korban namun tidak ada respon.

“Saksi (Yunita) ini ditelp rekannya, menanyakan bahwa korban di kamar atau tidak. Karena dihubungi via telpon tidak ada tanggapan, selanjutnya Yunita mengajak tetangga kos lain (Nursanto) untuk mengetuk pintu namun tetap tanpa respon. Selanjutnya meminta tolong tetangga kos lain untuk mengintip kamar dari lubang Fentilasi, korban diketahui berada dalam posisi miring membelakangi lubang Fentilasi.” Ungkap AKP Harjono.

Melihat kejanggalan tersebut, akhirnya para tetangga kos korban melaporkan ke Polsek Bergas. Bersama warga dan disaksikan pemilik kos, akhirnya dapat membuka pintu kos, dan korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah dibawa ke RS. Ken Saras untuk pemeriksaan awal, diperoleh keterangan dari dr. Raditya bahwa dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

“Menurut pengakuan pihak keluarga diwakili paman korban saat menyerahkan surat permohonan menolak dilakukan Autopsi, korban mempunyai riwayat sakit Asma, asam lambung dan Hipertensi.” Tegas Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Bergas.

Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluargan, untuk di makamkan di alamat asal korban yaitu Kab. Banjarnegara.
(Jk-Zed/Witriyani Red)

 

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:27

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terbaru