Laporan : Kang Adi
Ungaran -Jejakkasusindonesianews.com, Di sudut kecil Desa Leyangan, tepatnya di RT 03 RW 02, suasana malam tak pernah benar-benar sunyi. Setiap malam, pos ronda di ujung gang menjadi tempat berkumpulnya para warga yang bergiliran menjaga keamanan lingkungan. Tapi lebih dari sekadar tugas jaga, ronda malam di sini telah menjadi ruang silaturahmi dan perbincangan hangat antarwarga.
Salah satu tokoh masyarakat yang setia hadir dalam rutinitas ini adalah Pak Tursinin (Gembos) ,pria paruh baya yang dikenal ramah dan selalu membawa guyonan segar.
Sosoknya menjadi pusat perhatian setiap ronda malam digelar. Sambil memegang cangkir kopi panas, ia sering menghidupkan suasana dengan cerita ngalor-ngidul , obrolan yang tidak selalu terarah, tapi penuh makna dan canda tawa., padahal warga tetangga beliaunya, bertempat RT 01 RW 02.

“Rutinitas ronda ini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga rasa kekeluargaan. Obrolan ngalor-ngidul yang mengalir tanpa batas telah menjadi jembatan komunikasi yang mempererat hubungan sosial di tengah kesibukan masing-masing.
Di tengah modernisasi yang terus bergerak cepat, apa yang dilakukan warga RT 03 RW 02 ini menjadi contoh bahwa nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial masih hidup dan hangat – terutama berkat peran tokoh-tokoh masyarakat yang tak lelah hadir dan menghidupkan ruang-ruang kebersamaan.(..)