TNI AD Ikuti Latihan Multilateral Cobra”  Gold 2025 di Thailand

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA  – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) turut berpartisipasi dalam latihan multilateral Cobra Gold 2025 (CG25) yang berlangsung pada 25 Februari hingga 7 Maret 2025 di Thailand. Latihan ini merupakan yang ke-44 kalinya dan menjadi salah satu latihan militer terbesar di kawasan Indo-Pasifik. 

Cobra Gold 2025_ bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan operasional antarnegara peserta dalam menghadapi berbagai skenario keamanan, termasuk operasi gabungan, bantuan kemanusiaan, serta respons terhadap ancaman siber dan bencana alam. Sebagai simbol kuat kerja sama pertahanan, latihan ini memperkuat aliansi strategis antara Thailand dan Amerika Serikat serta melibatkan sekitar 30 negara, baik sebagai peserta langsung maupun pengamat. 


Dalam keterangan tertulis Staf Latihan TNI AD (Slatad),  kegiatan utama dalam latihan ini meliputi _Command and Control Exercise_, proyek bantuan kemanusiaan dan sipil, serta latihan lapangan dengan skenario realistis. Beberapa momen penting yang terbuka bagi media meliputi upacara pembukaan, demonstrasi bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana, operasi evakuasi non-kombatan, latihan amfibi, hingga upacara penutupan yang disertai latihan tembak tempur gabungan Combined Arms Live Fire Exercise

TNI AD mengirimkan sejumlah personel dalam berbagai peran strategis, termasuk Mayor Inf Fauzan Rifai Alfikri sebagai _Deputy Chief CJ5 (Ren)_ Mayor Inf Panca Eka Purnama sebagai _CDOC Intelligent Cyber Exercise_, Kapten Cke Sani Adhithya Dharma sebagai _Blu For Cyber Exercise_, dan Kapten Inf Mohamad Bintang Insyah Putra sebagai _Coordination Center NEO_.

Keikutsertaan personel TNI AD ini mencerminkan peran aktif Indonesia dalam membangun kerja sama pertahanan regional serta meningkatkan kapasitas dalam operasi militer modern. 

Dengan berbagai skenario latihan yang dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap tantangan keamanan global, partisipasi TNI AD dalam _Cobra Gold 2025_ tidak hanya memperkuat kemampuan militer Indonesia, tetapi juga mempererat hubungan diplomasi pertahanan dengan negara-negara mitra di kawasan Indo-Pasifik.

Sumber : Dispenad

(Adi/Red)

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru