Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Prof. Paiman Raharjo Buka Suara

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta |Jejakkasusindonesianews.com-Isu dugaan keterlibatan Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.Si. dalam polemik ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat. Nama Prof. Paiman disebut-sebut oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dalam narasi yang menyinggung keaslian ijazah Presiden RI.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Paiman akhirnya memberikan klarifikasi dalam wawancara eksklusif bersama Kepala Perwakilan Jawa Tengah Berita Istana, Vio Sari.

“Hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah rasa keprihatinan sekaligus kekaguman terhadap dinamika yang terjadi. Banyak respons dari mahasiswa, kolega, dan pimpinan. Namun sayangnya, isu ini berkembang tidak sehat dan merugikan saya secara pribadi,” ujar Prof. Paiman.

Ia mengaku, karier akademiknya sempat terganggu akibat polemik tersebut, termasuk pemindahan posisi dan tudingan bahwa ijazahnya palsu.

“Sebagai dosen dengan jabatan profesor, proses pengangkatan tidak sembarangan. Semuanya melewati tahapan ketat, mulai dari verifikasi ijazah, rekam jejak akademik, hingga evaluasi publikasi ilmiah,” tegasnya.

Prof. Paiman mempersilakan publik memverifikasi langsung riwayat pendidikannya melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti). Ia menekankan bahwa semua data dapat diakses secara terbuka dan valid.

“Kalau ada yang bilang ijazah saya palsu, itu hanya omongan. Data resmi bisa dicek, dan itu sah. Saya tidak pernah menyembunyikan atau memalsukan riwayat pendidikan saya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh dokumen pendidikan telah disampaikan ke Lembaga Riset dan Data Pendidikan (LRDP) dan lembaga terkait lainnya.

Tak hanya itu, Prof. Paiman turut membantah kabar yang menyebut dirinya masih beraktivitas di Pasar Pramuka hingga tahun 2017. Ia menjelaskan, aktivitasnya di lokasi tersebut sudah berakhir jauh sebelumnya.

“Saya pernah membuka jasa pengetikan dan bekerja sama dengan penyedia fotokopi di Pasar Pramuka dari 1997 hingga 2002. Setelah itu, saya tidak pernah lagi beraktivitas di sana. Kalau ada yang bilang sampai 2017, itu tidak benar,” tegasnya.

Prof. Paiman bahkan menantang pihak-pihak yang menyebarkan kabar tersebut untuk membuktikan klaim mereka secara langsung.

“Kalau ada yang bilang pernah lihat saya di sana tahun 2017, silakan hadirkan orangnya. Saya yakin tidak bisa. Banyak rekan lama saya di sana yang kini sudah tiada atau pulang kampung,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh riwayat hidup dan aktivitasnya terdokumentasi dengan baik dan dapat ditelusuri.

“Saya kira ini penting ditegaskan agar publik tidak mudah terhasut oleh opini yang tidak berdasar, apalagi yang bisa merusak integritas akademik seseorang,” pungkasnya.

Dengan klarifikasi ini, Prof. Paiman berharap masyarakat dapat memperoleh informasi yang objektif dan tidak terpengaruh oleh spekulasi yang belum terbukti kebenarannya.

Penulis: Vio Sari

Editor: Kang Adi

 

 

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru