Temukan Truk Sampah Dan Ban Tak Layak Operasi” Ancaman Serius Bagi Keselamatan ,Layanan Publik

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang-Jejakkasusindonesianews.com, Sebuah temuan mengejutkan terungkap dari hasil audit lapangan terhadap armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup. Sejumlah bak truk sampah dan ban kendaraan dilaporkan dalam kondisi rusak parah dan tidak lagi memenuhi standar kelayakan operasional.

Menurut laporan yang diterima redaksi, pemeriksaan yang dilakukan tim Redaksi menemukan kerusakan struktural serius pada bak truk, termasuk pelat logam yang telah keropos, sambungan las yang terlepas, serta lubang menganga yang membahayakan proses pengangkutan limbah. Tidak hanya itu, ban kendaraan pun dalam kondisi aus ekstrem, sebagian bahkan telah mencapai batas telanjang (slick), nyaris tanpa alur – kondisi yang sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Beberapa armada masih dipaksakan untuk beroperasi meskipun secara teknis tidak layak jalan. Ini berisiko tidak hanya bagi sopir dan petugas lapangan, tetapi juga masyarakat umum yang berada di jalan raya,” ujar seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi ini menjadi ironi tersendiri mengingat pentingnya peran truk pengangkut sampah dalam menjaga kebersihan kota. Operasional kendaraan dalam kondisi tidak layak bukan hanya menimbulkan ancaman keselamatan, tetapi juga mencerminkan kelalaian pengelolaan logistik dan anggaran pemeliharaan.

Masyarakat,menyatakan bahwa penggunaan armada dalam kondisi rusak berat mencerminkan “ketidaksungguhan sistem dalam menegakkan standar pelayanan dasar.” Ia menambahkan, “Jika ban kendaraan saja sudah tak layak, bagaimana dengan aspek rem, lampu, dan sistem kemudi? Ini bom waktu.

Menanggapi temuan ini, sejumlah pihak mendesak dilakukan penghentian sementara operasi armada yang tak layak jalan, serta audit menyeluruh terhadap seluruh kendaraan operasional dinas. Transparansi anggaran perawatan dan pembaruan armada juga disebut harus segera dibuka ke publik.

 

Sampai berita ini diturunkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup belum memberikan pernyataan resmi.(Yogie &Tiem)

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru