Cilacap| jejakkasusindonesianews.com-Keluhan mendalam kembali mencuat dari para petani di Dusun Karang, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Puluhan tahun mereka hidup dalam bayang-bayang banjir akibat Kali Tipar yang permukaannya lebih tinggi dari lahan pertanian warga.[8/10]
Setiap musim penghujan, ratusan hektar sawah berubah menjadi genangan air. Tanaman padi gagal panen, petani merugi, dan harapan untuk sejahtera seolah pupus di tengah janji-janji yang tak pernah terealisasi.
“Masalah ini sudah puluhan tahun tidak tersentuh mata dan hati para pejabat terkait. Sawah selalu kebanjiran, hasil panen gagal terus. Di mana hati nurani kalian, wahai pejabat daerah dan pusat?” tegas Hadi Joyo Cakti, tokoh masyarakat setempat yang kini videonya viral di media sosial.
Hadi mendesak agar Pemerintah Kabupaten Cilacap, Dinas PSDA, Dinas Pertanian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, hingga Kementerian PUPR melalui BBWS Jateng segera turun tangan melakukan normalisasi Kali Tipar sebagai langkah nyata dan permanen.
“Jangan hanya rapat dan survei di lapangan tanpa tindakan nyata. Apakah harus menunggu Presiden yang turun tangan?” ujarnya dengan nada kecewa.
Warga berharap pemerintah segera merealisasikan normalisasi Kali Tipar dari Desa Mujur hingga Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, agar lahan pertanian kembali produktif dan petani bisa menanam tanpa rasa cemas setiap musim hujan tiba.
(Mbah Wasis/Red]