Cipari, Cilacap||Jejakkasusindonesianews.com-Pembangunan bronjong batu di tebing Sungai Cipaingan, tepatnya di dekat pemakaman umum RT 02/RW 01 Dusun Banjareja, Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, kini telah rampung. Proyek ini menjadi solusi strategis dalam mengatasi ancaman banjir dan erosi yang selama ini menghantui warga setempat setiap musim hujan.(3/8)
Struktur bronjong sepanjang 80 meter kini berdiri kokoh melindungi area pemakaman dan permukiman warga. Tidak hanya menjadi penopang fisik, kehadiran bronjong ini juga menghadirkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat.
Kolaborasi Harmonis, Hasil Maksimal
Proyek ini dilaksanakan oleh Manto, pelaksana lapangan dari OP 2 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, dengan dukungan tenaga kerja berpengalaman. Peran Bang Buyung sebagai pemasok material batu belah juga tak kalah penting, memastikan kualitas material yang digunakan tetap terjaga.
Namun keberhasilan proyek ini tidak lepas dari keterlibatan aktif warga. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan kontrol lapangan menjadi kunci tercapainya hasil akhir yang rapi, kuat, dan memenuhi harapan bersama.
Apresiasi Warga dan Pengamat
Rampungnya proyek mendapat apresiasi luas dari warga dan pemerhati infrastruktur. “Kami sangat bersyukur anggaran prioritas dialokasikan ke wilayah ini. Kini kami merasa lebih aman saat musim hujan tiba,” ungkap seorang warga dengan nada haru.
“Warga lain menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya penanggulangan bencana, tetapi juga memberi dampak ekonomi positif melalui keterlibatan masyarakat lokal dalam proses pengerjaan.
Sementara itu, Kuswoyo, seorang pemerhati proyek pemerintah, memuji kualitas pekerjaan. Ia menyebut BBWS Citanduy telah membuat keputusan tepat dalam memilih pelaksana. “Hasilnya sangat memuaskan—bronjong terpasang sempurna, kokoh, dan berkualitas prima,” ujarnya.
Dengan selesainya pembangunan ini, warga Dusun Banjareja kini dapat menjalani hari-hari dengan lebih tenang, tanpa bayang-bayang bencana yang selalu mengintai.
(Buyung /Red)