Polres Semarang Bentuk Pleton Dalmas, Negosiator dan Raimas Tambahan” Sebagai Polres Penyangga 

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Semarang -Jejakkasusindonesianews.com ,Menyikapi dinamika perihal persiapan adanya aksi unjuk rasa, baik di wilayah Kab. Semarang maupun Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Polres Semarang Senin 14 April 2025, membentuk pleton Dalmas (Pengendalian Massa), Negisiator dan Raimas (Pengurai massa).

Pembentukan pleton Dalmas kali ini, merupakan perkuatan Pleton Dalmas yang sudah ada di Polres Semarang. Serta perkuatan pleton Negosiator dan pleton Raimas Polres Semarang.

“Polres Semarang merupakan Polres terdekat dengan Kota Semarang, dengan demikian Polres Semarang merupakan salah satu Polres Penyangga apabila terjadi unjuk rasa di wilayah kota Semarang.” Ungkap Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., saat memimpin apel pembentukan pleton Dalmas dan Raimas.

“AKBP Ratna juga menyampaikan beberapa atensi kepada para personel Polres Semarang, yang tergabung dalam pleton Dalmas. Dimana ada paradigma baru dalam penanganan unjuk rasa, sehingga personel diharap untuk menjadi pedoman.

” Yang perlu jadi pedoman yaitu pertama Polisi bukanlah sasaran atau obyek pengunjuk rasa atau pihak yang diunjuk rasa, Kedua Polri merupakan mediator bagi mereka yang menyampaikan pendapat dimuka umum, kemudian yang ke tiga Polisi adalah kawan demokrasi dalam berunjuk rasa.” Tambahnya.

Oleh hal tersebut, Kapolres menekankan personel memberikan pelayanan terbaik dan humanis kepada pengunjuk rasa. Sehingga kegiatan pengamanan dapat berjalan dengan lancar, aman, kondusif dan damai.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan latihan gerakan Dalmas, serta penanganan kontijensi dengan melibatkan Negosiator maupun Pleton Raimas guna menjaga Kondusifitas situasi unjuk rasa.

[Jk-Zed/Witriyani-Red]

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:27

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terbaru