Laporan:Witriyani
Salatiga / jejakkasusindonesianews.com Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga, Rabu (17/09/2025). Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, warga binaan bersama petugas Rutan larut dalam doa dan lantunan sholawat.
Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari program pembinaan rohani untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi energi positif agar para warga binaan bisa meneladani akhlak Rasulullah sebagai bekal pembinaan dan refleksi diri,” ujar Anton.
Peringatan Maulid berlangsung sederhana namun sarat makna. Hadir berbagai stakeholder mulai dari Pokjaluh Kemenag, Yayasan Hati Beriman, Ponpes Agro Nuur El Falah, jajaran TNI-Polri, hingga rekanan yang ikut memberi dukungan pembinaan.
Menambah kekhidmatan, Tim Hadroh Al Hijrah yang terdiri dari warga binaan sendiri melantunkan sholawat dan lagu islami, disambut lantunan bersama penuh rasa haru.
Acara ditutup dengan tausiyah KH. Yahya Al Mutamakkin, pimpinan Ponpes Madinah Munawwarah Semarang. Ia berpesan agar warga binaan tetap sabar, istiqomah, serta menjadikan sholawat dan doa sebagai penyejuk hati.
“Walaupun berada di Rutan, jangan tinggalkan sholat, perbanyak sholawat. InsyaAllah hati akan tenteram dan Allah bukakan pintu taubat serta jalan terbaik,” pesan KH. Yahya.
Tak lupa, ia juga mengajak warga binaan untuk terus mendoakan keluarga di rumah maupun yang telah tiada, agar menjadi pengingat dan penyemangat menuju keselamatan dunia dan akhirat.(..)