Perhutani KPH Banyumas Buka Komunikasi dengan Warga: Siap Wujudkan Pengelolaan Hutan yang Partisipatif

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUMAS|Jejakkasusindonesianews.com- Angin segar bertiup dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banyumas Barat Divre Jateng. Perhutani siap menerima kritik dan keluhan dari masyarakat terkait dampak penebangan kayu.

Ini adalah langkah maju menuju kerja sama yang partisipatif antara warga dan Perum Perhutani.

Hal tersebut di ungkapkan Pemerhati Kebijakan Publik Agus Adi Priyanto sesaat setelah menemui Administratur (ADM) KPH Banyumas Barat Dirve Jawa Tengah di Banyumas.

Menurut Agus Adi, ketika ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (10/7/25) pada saat membahas dampak kegiatan penebangan di Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, ADM KPH Banyumas Barat Yohanes Ecka Cahyadi menegaskan komitmennya terhadap komunikasi kepada masyarakat.

“Menurut ADM, Masyarakat bisa menyampaikan kritik yang objektif serta keluhan kepada Perhutani terkait penebangan yang ada di Kecamatan Karangoucung. Nanti dapat di follow up oleh Perhutani melalui jalur yang ada. Seperti Mantri Perhutani, LMDH yang Ada di desa-desa atau setelahnya kepada Asper,” ujar Agus Adi.

Pernyataan ini menjadi undangan langsung bagi masyarakat, khususnya yang bermukim di kawasan yang berdampingan dengan lahan Perhutani, untuk menyuarakan pandangan dan pengalaman mereka.

Isu dampak penebangan hutan seringkali menjadi perhatian, mulai dari potensi erosi, kerusakan lingkungan, hingga perubahan mata pencarian warga lokal. Dengan dibukanya pintu komunikasi ini, Perum Perhutani menunjukkan keseriusan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kolaboratif, bukan secara sepihak.

Mendorong Partisipasi dan Akuntabilitas

Keterbukaan Perhutani ini merupakan momentum penting untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dan akuntabilitas Perhutani. “Warga kini punya kesempatan untuk tidak hanya mengeluh, tapi juga memberikan masukan konstruktif dan solusi inovatif demi pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak,” jelas Agus Adi.

Diharapkan, lanjutnya, kritik yang disampaikan tidak hanya berupa keluhan, tapi juga didukung data objektif, fakta lapangan, dan usulan perbaikan yang konkret.

“Dengan begitu, setiap masukan bisa ditindaklanjuti secara efektif dan menjadi dasar untuk mencapai kesepakatan kerja sama yang adil dan transparan,” ujar Agus.

Kemitraan antara masyarakat dan Perhutani adalah kunci untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

(Buyung)

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru