Mediasi Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir dengan Restorative Justice

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demak-Jejakkasusindonesianews.com, Polres Demak bersama pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Demak berhasil menyelesaikan kasus dugaan kekerasan fisik oleh seorang guru terhadap muridnya melalui mekanisme Restorative Justice (RJ).(12 Juni 2025)

 

Insiden terjadi pada awal Juni 2025 di salah satu sekolah menengah pertama di wilayah Kecamatan Mranggen, di mana seorang guru berinisial S diduga menendang siswanya, R, saat proses pembelajaran berlangsung. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran dari orang tua siswa dan masyarakat setelah potongan video insiden beredar luas di media sosial.

 

Kapolres Demak AKBP Ari Cahaya menyampaikan bahwa setelah menerima laporan dari keluarga korban, pihaknya segera melakukan penyelidikan awal serta mengupayakan penyelesaian secara persuasif dan berkeadilan melalui mediasi.

 

“Setelah melalui proses mediasi yang melibatkan pihak guru, orang tua murid, perwakilan sekolah, serta pihak Dinas Pendidikan, semua pihak sepakat menyelesaikan perkara ini melalui Restorative Justice,” ujar Kapolres.

 

Dalam pertemuan yang digelar di Mapolres Demak, guru bersangkutan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban dan keluarganya. Keluarga korban menerima permintaan maaf tersebut dan menyatakan tidak akan melanjutkan perkara ke jalur hukum.

Kesepakatan tertulis pun dibuat dan ditandatangani bersama sebagai bentuk komitmen untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menjaga hubungan baik ke depan. Dinas Pendidikan Kabupaten Demak juga menyampaikan akan melakukan pembinaan lanjutan terhadap guru yang bersangkutan serta pengawasan lebih ketat terhadap proses pembelajaran di sekolah.

 

“Dengan selesainya perkara ini melalui RJ, kami berharap dunia pendidikan di Demak tetap menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi siswa maupun tenaga pendidik,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Demak

 

Polres Demak mengimbau seluruh masyarakat untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan sosial, terutama di lingkungan pendidikan, guna menjaga harmoni dan ketertiban bersama.(Yogi PS)

 

 

 

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru