Maraknya Penjual Miras Ilegal di Jalan Komisaris Bambang Suprapto, Purwokerto” Penjual Atas Nama Koh Candra Diduga Kebal Hukum

Kamis, 5 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purwokerto||Jejakkasusindonesianews.com, Masyarakat di sekitar Jalan Komisaris Bambang Suprapto, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, resah dengan maraknya penjualan minuman keras (miras) ilegal yang dilakukan secara terang-terangan oleh oknum penjual bernama Coh Candra. Ironisnya, aktivitas penjualan ini dilakukan tanpa mengantongi izin resmi, namun hingga saat ini tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum (APH).

 

Penjualan miras yang dilakukan Koh Candra disebut-sebut sudah berlangsung cukup lama dan terbuka, bahkan berada di kawasan yang dekat dengan pemukiman warga dan fasilitas umum. Beberapa warga menyampaikan kekhawatirannya karena aktivitas ini dapat memicu gangguan ketertiban masyarakat serta berdampak buruk pada generasi muda.

“Sudah lama kami melihat aktivitas jual beli miras di sana, tapi tidak pernah ada tindakan. Seakan-akan dibiarkan begitu saja,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Kuat dugaan bahwa ada pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum tertentu yang membuat praktik ilegal ini terus berlangsung. Hal ini menjadi pertanyaan besar mengenai komitmen APH dalam menegakkan hukum secara adil dan merata.

 

Masyarakat mendesak aparat kepolisian dan pemerintah daerah, khususnya Satpol PP dan Polresta Banyumas, untuk segera menindak tegas praktik penjualan miras ilegal ini demi menjaga ketertiban umum dan mencegah dampak negatif yang lebih luas.

Investigasi LAI Badan Penelitian Aset Negara DPD Jateng, Kang Adi menyampaikan ” Kami sebagai Sosial Kontrol akan ikut mengawasi serta dalam penegakan Hukum, Akan bersurat resmi ke Polda Jateng bila di perlu Mabes Polri agar ada evek jera, bisnis haram tersebut, Polda Jateng di minta ambil tindakan tanpa Tebang Pilih” pungkasnya.

(Angger S & Tiem)

 

 

 

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:27

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Berita Terbaru