Kabupaten Semarang Jalani Verifikasi”  Lapangan Daring untuk Penilaian Kabupaten Layak Anak

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ungaran-Jejakkasusindonesianews.com, Pemerintah Kabupaten Semarang mengikuti proses Verifikasi Lapangan (Verlap) secara daring oleh Tim Penilai Pusat dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi tumbuh kembang anak.

 

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, menegaskan bahwa Verlap ini menjadi langkah strategis dalam upaya mewujudkan Kabupaten Semarang sebagai wilayah yang benar-benar layak anak. “Ini bukan sekadar penilaian administratif, tetapi refleksi dari upaya konkret seluruh elemen di daerah dalam melindungi hak dan kesejahteraan anak,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dalam proses verifikasi tersebut, Tim Penilai Pusat meninjau berbagai indikator yang mencerminkan implementasi kebijakan, program, dan layanan ramah anak, termasuk partisipasi anak, perlindungan khusus, hingga ketersediaan fasilitas publik yang inklusif. Seluruh perangkat daerah dan instansi terkait turut ambil bagian secara aktif dalam sesi daring tersebut, menunjukkan sinergi kuat lintas sektor.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menunjukkan komitmen nyata. Masa depan anak-anak Kabupaten Semarang adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa memberikan yang terbaik bagi generasi penerus,” lanjut Bupati Ngesti Nugraha.

 

Proses Verifikasi Lapangan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Semarang sebagai daerah yang tidak hanya memenuhi indikator KLA secara formal, tetapi juga benar-benar menginternalisasi nilai-nilai perlindungan dan pemberdayaan anak dalam setiap aspek pembangunan. (Witriyani-Red)

 

 

Loading

Berita Terkait

DPRD Salatiga ” Raih Rekor Leprid Atas Pembagian 7.000 Nasi Kenduri
Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru