Irjen Pol Ahmad Luthfi; Netizen Policing adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat yang kami apresiasi dan dukung

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota.Semarang||Jejakkasusindonesia.com

Jawa Tengah menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Netizen Policing dalam harkamtibmas menjelang Pilkada 2024” di Legacy Convention Hall, Jl. Plampitan No.19, Kota Semarang pada Selasa (25/6/24). Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, termasuk perwakilan dari Dit Binmas Polda Jateng, Pemimpin Redaksi Tribun Jateng, Organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), serta influencer dari IG InfoKejadian_Genuk.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali peran Netizen dalam mendukung upaya menjaga Harkamtibmas, Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari Mahasiswa, organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh penting di dunia digital.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Netizen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di era digital. Menurutnya, Netizen Policing menjadi salah satu pendekatan inovatif yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendeteksi dan melaporkan potensi gangguan keamanan



“Kegiatan hari ini adalah langkah nyata untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Netizen, agar lebih aktif dalam membantu tugas Kepolisian, dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, kita dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Kombes Pol Satake Bayu.

Kombes Pol Satake Bayu menambahkan bahwa Netizen Policing adalah konsep baru yang sedang diangkat menjadi isu penting untuk direalisasikan.

“Netizen Policing adalah hal yang baru yang kita coba angkat sebagai sebuah isu penting. Tujuan kami adalah untuk melihat bagaimana konsep ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam mendukung harkamtibmas,” jelasnya.


Dalam diskusi ini, narasumber dari Dit Binmas Polda Jateng membahas berbagai strategi dan teknik dalam mengelola informasi di media sosial, serta cara mendeteksi dan menangani hoaks yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Pemimpin Redaksi Tribun Jateng memberikan pandangan tentang peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat.

Sementara itu, perwakilan dari Mafindo memaparkan langkah-langkah konkret dalam memerangi hoaks dan disinformasi di dunia maya dan influencer dari IG InfoKejadian_Genuk juga berbagi pengalaman tentang bagaimana komunitas digital dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga harkamtibmas.

Sementara itu atas kegiatan ini Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Kepolisian tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kolaborasi dengan Netizen dan berbagai pihak terkait sangatlah penting. Ia berharap melalui kegiatan FGD ini, terjalin kerjasama yang lebih erat antara Kepolisian, Media, LSM, dan komunitas Netizen.

“Dengan sinergi yang kuat antara Kepolisian dan Netizen, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Netizen policing adalah bentuk partisipasi aktif dari masyarakat yang sangat kami apresiasi dan dukung,” ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kegiatan FGD ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana para peserta mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan kepada para narasumber. Dengan demikian, diharapkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya netizen policing dalam harkamtibmas dapat semakin meningkat di kalangan masyarakat.

(Edy Bondan)

Loading

Berita Terkait

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak
Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!
Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak
Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis
Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.
Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini
Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun
Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 08:01

Cerdas Cegah Bullying, Polsek Masaran Gandeng Ponpes Wujudkan Generasi Ramah Anak

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:56

Skandal Dana Pendidikan! Siswa SMK PGRI Dayeuhluhur Diduga Disunat Rp550 Ribu per Orang!!!

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:17

Pemantauan TK Binaan, DWP Soroti Sarana Pendidikan dan Gizi Anak

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:22

Polisi Amankan Enam Pelajar yang Bolos di Area Makam Tionghoa”  Lakukan Pembinaan Humanis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 06:15

Gebyar Muharram Berbagi, LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim Dhuafa di Jawa Tengah.

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:34

Festival Clay HIMPAUDI Salatiga: Anak-Anak Diajak Rayakan Toleransi Sejak Dini

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:52

Satgas Pangan Polri Sita 201 Ton Beras Oplosan Tak Sesuai Mutu, Kerugian Masyarakat Capai Rp 99 Triliun

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:06

Polres Wonogiri Amankan Diklatsar SMK Pancasila 2 Jatisrono, 360 Siswa Ikuti Pelatihan Fisik dan Mental

Berita Terbaru